Share

Investor Sambut Baik Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Jadi Menteri Lagi

Yohana Artha Uly , Okezone · Selasa 22 Oktober 2019 15:04 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 22 278 2120189 investor-sambut-baik-sri-mulyani-dan-basuki-hadimuljono-yang-jadi-menteri-lagi-txkP0Ju7Zb.jpg Ilustrasi IHSG Menguat. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Pasar keuangan menyambut baik calon-calon menteri periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya terlihat dari penguatan tajam kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS).

"Sejauh ini bagus respons pasar. Rupiah cukup menguat tajam, dan SUN yield 10 tahun agak cenderung turun, meski IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) merah terbatas," ujar Analis Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial kepada Okezone, Selasa (22/10/2019).

Baca Juga: Viral Sri Mulyani Tolak Dibawain Tas, Netizen: Tengsin Pak

Menurut Janson, pasar sangat menyambut baik bertahannya Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan dan Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Di mana keduanya, merupakan kementerian yang penting di bidang ekonomi.

Tiba di Istana, Basuki Hadimuljono Angkat Tangan dan Tebar Senyuman

Selain itu, adanya wajah baru masuk ke dalam jajaran kabinet yakni Nadiem Makariem, Wishnutama, dan Erick Tohir, juga dinilai memberikan sentimen positif ke pasar. Menurutnya, ketiga tokoh tersebut miliki profesionalitasnya yang teruji.

Baca Juga: Pernah Singgung Jatah Menteri, Mantan Ketua Hipmi Datangi Istana

"Jadi meski ada beberapa orang partai politik yang masuk, namun nama-nama baru dan lama yang dipertahankan itu sangat bagus," katanya.

Hal senada juga diutarakan Analis Samuel Sekuritas Suria Dharma. Menurutnya, pasar menyambut baik susunan menteri yang dipilih Jokowi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Sejauh ini respons pasar bagus. Rupiah stabil karena USD Index juga sudah mulai turun dan dana yang masuk ke pasar obligasi juga naik terus," jelas dia.

Menurutnya, selain Kabinet Kerja Jilid II Jokowi, kondisi global dan kinerja emiten juga turut mempengaruhi investor. "Pasar juga menunggu rilis kinerja emiten di kuartal III-2019, yang sebagian sudah mulai rilis," katanya.

Sekedar informasi, Rupiah terus menunjukkan penguatan. Bloomberg Dollar Index pada Selasa (22/10/2019) pukul 14.25 WIB, menunjukkan Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 68 poin atau 0,48% ke level Rp14.012 per USD. Sedangkan IHSG terpantau berada di zona merah pada penutupan perdagangan pertama dengan 17,5 poin atau 0,28% ke 6.181.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini