JAKARTA- Menteri Kabinet Kerja Jilid II Joko Widodo dan Ma'ruf Amin kabarnya akan diumumkan pada 23 Oktober 2019. Masih belum diketahui siapa yang akan menjabat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, jabatan ini sebelumnya disandang oleh Rudiantara pada Kabinet Kerja I.
Pengamat Telekomunikasi dan Executive Director Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi mengungkapkan bahwa ada beberapa tantangan dan pekerjaan rumah bagi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) berikutnya.
"Di lima tahun terakhir ini semoga jadi pelajaran. Kita terlambat menyelesaikan Palapa Ring, revisi UU penyiaran juga tidak jelas nasibnya, begitu juga rencana revisi PP No.52 dan 53 tahun 2000," kata Heru.
Tidak hanya itu, menuurt Heru upata literasi juga belum berhasil menjangkau seluruh masyarakat dengan masih maraknya hoaks dan ujaran kebencian.
Baca Juga: Ini Pesan Rudiantara untuk Menkominfo Selanjutnya
"Gerakan 1000 startup masih sebatas even dan festival," imbuh Heru.
Heru juga berharap Menkominfo yang akan dilantik mampu meningkatkan pembangunan backhaul dan akses internet. Serta mendukung ekonomi digital, dimana Indonesia jangan hanya sebagai pasar dan produk yang dijual mayoritas produk lokal agar ekonomi kerakyatan tumbuh
"Yang terpenting, siapapun yang ditunjuk jadi menterinya, ia harus langsung bekerja setelah dilantik. Selama ini banyak menteri yang tiba-tiba dipilih presiden jadi menteri, tapi ketika masuk ke kementerian harus belajar lagi. Ini sudah tidak ada lagi waktu belajar. Harus tancap gas pol sejak hari pertama dilantik," ungkap Heru.
Baca Juga: Ini Sosok Ideal Menkominfo untuk Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin
Baca Juga: Viral Aplikasi Wajah Gradient, Amankah Data Pribadi Pengguna?
(ahl)