Share

Peringati Hari Santri Nasional 2019, Ini Pesan Habib Jindan

Novie Fauziah, Jurnalis · Selasa 22 Oktober 2019 18:00 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 22 614 2120260 peringati-hari-santri-nasional-2019-ini-pesan-habib-jindan-bs52t39si8.jpg Pesan Habib Jindan kepada Santri (Foto: Okezone)
A A A

Malam Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2019 menghadirkan berbagai tokoh agama, mulai dari ulama, kiai hingga habib yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.

Saat memperingati Hari Santri Nasional, Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan menyampaikan pesannya kepada para santri.

"Santri Indonesia harus menjadi garis terdepan dalam menampilkan Islam yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta)," ujarnya Senin malam (21/10/2019).

 Ilustrasi santri

Ia juga mengingatkan, agar para santri memiliki ilmu yang tercermin pada perilaku yang akhlakul karimah. "Ilmu dan agama yang asli akan memunculkan sikap tawadhu dan penuh kasih sayang kepada sesama."

Keberagaman orang Indonesia, terang Habib Jindan, telah banyak diuji dengan berbagai peristiwa. Oleh karena itu dibutuhkan ilmu yang tepat. ilmu yang membuat pemiliknya tidak mudah terpengaruh.

"Ilmu yang benar membuat pemiliknya tidak mudah terpancing provokasi. Hati-hati zaman sekarang ada ustadz yang aneh-aneh," jelasnya.

Sebanyak 2.000 santri se-Jabodetabek hadir saat peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Ia pun menekankan pentingnya ilmu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara secara damai.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ia juga menekankan pentingnya ilmu dan rasa takut kepada Allah. "Ilmu dan takut kepada Allah itu tak terpisahkan. Yang mengklaim berilmu tetapi tidak tercermin dalam sikap maka ilmunya palsu."

Sementara itu, Kiai Ahmad Muwafiq yang akrab disapa Gus Muwafiq mengatakan, santri adalah pewaris ulama yang harus konsisten dengan ajaran Rasulullah SAW.

Menurutnya Islam bukan tentang jubah, tapi substansi syarinya. "Jubah itu kalau di sini terwujud dalam bentuk sarung," katanya.

Islam, lanjutnya, tumbuh subur dan wajib membangun mindset Islam rahmatan lil alamin. "Ruang besar yang namanya nusantara, kalau santri ikut mikir, semua selesai," pungkas Gus Muwafiq.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini