JAKARTA - Pemerintah memastikan akan memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju Kalimantan Timur. Nantinya pembangunan ibu kota baru ini akan dimulai pada 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengatakan, bahwa pemindahan ibu kota ini ingin dijadikan momentum bagi Indonesia memberikan kado indah kepada dunia.
Baca Juga: Mimpi Jokowi soal Ibu Kota Baru: Punya Silicon Valley hingga Universitas Kelas Dunia
Berikut fakta-fakta mengenai ibu kota baru kado untuk dunia seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
1. Pemindahan Ibu Kota Jadi Kado Indonesia untuk Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemindahan ibu kota ini ingin dijadikan momentum bagi Indonesia memberikan kado indah kepada dunia. Oleh karena itu, dirinya menginginkan agar ibu kota baru ini tak hanya sekedar memindahkan pusat pemerintahan.
Baca Juga: Jokowi Tanya Ibu Kota yang Diinginkan Warga Lewat Komik, Netizen: Seperti Wakanda
Bahkan menurutnya, ibu kota baru ini harus bisa menyaingi Dubai yang terkenal dengan slogan The Happiness City in the Earth. Karena, Jokowi ingin ibu kota baru ini menjadi kota terbaik di dunia.
"Ibu kota ini hadiahnya Indonesia untuk dunia. Kalau Dubai itu ada slogannya ‘The Happiness City In The Earth’, Kita ingin jadi ‘The Best City In The Earth’," ujarnya dalam acara IIDF 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Sistem Ibu Kota
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut selain memindahkan pusat pemerintahan juga harus menginstall ulang seluruh sistemnya. Seluruh sistem yang ada di ibu kota lama harus mulai ditinggalkan dan diganti dengan sistem baru yang lebih baik dan modern.
Selain itu lanjut Jokowi, perlu juga ada perubahan budaya. Misalnya dari mulai budaya kerja masyarakatnya, hingga budaya dalam bertransportasi seperti menggunakan kendaraan umum harus mulai diterapkan di ibu kota baru ini.
Dan yang terakhir adalah harus pindah pola pikir. Pola pikir yang lama harus mulai ditinggalkan dengan menggantinya dengan pola pikir yang lebih modern serta pola pikir untuk maju.
"Kalau pindah tempat sistem, budaya, budaya kerja, pindah pola pikir. Jadi jangan hanya pindah tempatnya tapi juga pindah sistem. Pindah budaya kerja. Berubah budaya kerjanya. Paling penting pindah pola pikir," katanya.
3. Ibu Kota Punya Silicon Valley
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai mimpi terhadap ibu kota baru di Kalimantan Timur. Jokowi ingin ibu kota baru ini sebagai kota yang terbaik di dunia. Artinya seluruh fasilitas yang ada di dalamnya harus memiliki kualitas yang paling baik di dunia.
Sebagai salah satu contohnya adalah ibu kota baru ini harus memiliki teknologi terbaik di dunia. Dirinya membayangkan jika ibu kota baru menjadi pusat dari perusahaan-perusahaan teknologi dunia seperti silicon valley yang ada di Amerika Serikat.
"Saya hanya bayangkan. Di sana nanti ada cluster pemerintahan, ada cluster teknologi dan inovasi seperti Silicon Valley, ada cluster pendidikan universitas terbaik, cluster layanan kesehatan, dan cluster wisata," ujarnya.
4. Ibu Kota Baru Memiliki Universitas Tingkat Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar seluruh fasilitas yang ada di ibu kota baru memiliki kualitas baik. Misalnya fasilitas pendidikan, kesehatan hingga pariwisatanya sehingga menjadi percontohan kota lain di dunia.
"Mimpinya memang harus tinggi. Dubai, the happiest city on the earth. Ibu kota baru the best on earth, the cleanest city, the most innovative city, dan the most-most lainnya. Kita memang harus menginstall sistem baru di kota ini," jelasnya.
Oleh karena itu, Jokowi berharap ketika ibu kota nantinya pindah, pola pikir ASN/TNI/Polri juga harus mengubah budaya kerja dan mengubah pola pikir. Sebab perubahan itu tidak akan terwujud jika mindset juga tidak diubah.