SANTIAGO - Ribuan orang berkumpul dekat situs di Plaza Italia di Santiago, Chile lokasi utama massa melakukan protes yang telah berlangsung selama tiga minggu.
Kerumunan berteriak, membawa spanduk dan mengibarkan bendera nasional Chile.
Namun protes semakin brutal ketika sekelompok besar massa berkerudung berpakaian hitam mulai menjarah sebuah gereja di daerah yang dikenal sebagai La Asuncion.
Mereka terlihat menyeret bangku gereja, patung Yesus, lukisan lalu keluar melalui pintu bangunan kemudian membakar sebagian bangunan.
Asap juga terlihat mengepul dari Universitas Pedro de Valdivia, meskipun tidak diketahui apakah para pemrotes juga menyulut kebakaran itu, ketika pihak berwenang mengatakan mereka masih menyelidiki penyebabnya.
Baca juga: Dua Polisi Wanita Chile Terbakar Terkena Bom Molotov Demonstran
Baca juga: Jutaan Warga Turun ke Jalan Tuntut Presiden Chile Mundur
Demonstrasi selama 22 hari terakhir dimulai relatif damai tetapi sekarang massa mulai menjadi agresif.
Para demonstran melempari polisi anti huru hara dengan batu beberapa usai menajrah gereja, sementara pihak berwenang meresponsnya dengan menembakkan gas air mata dan meriam air.
Kerusuhan dimulai pada bulan lalu karena kenaikan tarif kereta bawah tanah yang mendorong para pelajar melakukan protes yang semakin membesar dan menyebar ke seluruh negeri dengan berbagai tuntutan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya