JAKARTA - Perubahan ekonomi serta krisis keuangan tahun 2007 – 2009 membawa ekonomi global terperosok. Terpuruknya perusahaan-perusahaan Amerika Serikat ditambah kendala keuangan yang dialami beberapa lembaga menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan. Selama satu dekade belakangan ini, dunia sedang gencar-gencarnya mengobati perekonomian agar tidak jatuh lagi.
Melansir Business Insider, Sabtu (9/11/2019), menggunakan data dari American Community Survey tahun 2007 – 2017 dengan nama proyek Minnesota Population Center’s Integrated Public Use Microdata, di bawah ini 20 pekerjaan yang mengalami penurunan drastis pasca krisis ekonomi:
Baca Juga: 50% Generasi Milenial Resign Gara-Gara Kesehatan Mental
20. Perusahaan Percetakan
Pada 2007, 704.197 orang bekerja di bidang itu. Namun pada 2017 menjadi 544.190. Menurun 23%.
19. Perusahaan Furnitur
Tahun 2007, sebanyak 582.615 orang yang bekerja pada perusahaan furnitur. Pada 2017 menurun 24% menjadi 444.674 orang.
18. Manufaktur Mesin Industri dan Jasa
Sebanyak 111.976 pekerja di tahun 2007. Kemudian menurun menjadi 84.420 atau 25% pada tahun 2017.
17. Pabrik Produk Tekstil
Memperkerjakan sebanyak 102.698 pada 2007, lalu tahun 2017 menurun 25% menjadi 77.263.
16. Jasa Penebangan
Pada tahun 2007, sebanyak 107.710 orang dipekerjakan. Sedangkan pada tahun 2017, menjadi 80.998 atau turun 25%.
15. Toko Bunga
129.668 orang dipekerjakan pada 2007, turun menjadi 97.097 atau 25% pada 2017.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
14. Pabrik Kardus
Sebanyak 139.291 pekerja pada 2007, kemudian turun sebesar 26% atau sebanyak 103.377 di tahun 2017.
13. Toko Hadiah dan Cinderamata
Memperkerjakan 203.413 orang pada 2007, turun menjadi 150.708 atau 26% pada 2017.
12. Jasa Rehabilitas
Pada 2007, 236.867 orang dipekerjakan. Lalu tahun 2017, turun menjadi 175.117 atau 26%.
11. Pabrik Semen, Beton, Kapur, dan Produk Gipsum
Sebanyak 209.452 orang yang dipekerjakan pada 2007, turun menjadi 154.110 pada 2017 atau turun 26%.
10. Pabrik Kain
126.794 orang dipekerjakan pada tahun 2007, turun 27% menjadi 92.889 pada tahun 2017.
9. Produksi Pakaian Jadi dan Pakaian Potong
Pada 2007, 274.903 orang dipekerjakan. Namun tahun 2017 menurun menjadi 199.462 atau 27%.
Baca juga: Wawancara untuk Pertama Kalinya? Simak Agar HRD Terkesan
8. Pabrikan Peralatan Komunikasi, Audio, dan Video
Pada 2007, sebanyak 191.060 orang bekerja pada bidang ini. Kemudian, turun menjadi 135.950 atau sebesar 29%.
7. Toko Peralatan Kantor dan Alat Tulis
184.215 orang dipekerjakan pada tahun 2007. Tapi tahun 2017 menurun sebesar 30% menjadi 129.592.
6. Operator Telekomunikasi Kabel
Tahun 2007, 835.711 orang dipekerjakan kemudian turun menjadi 564.715 atau 32%.
5. Percetakan (Kecuali Koran) dan Software
376.730 orang bekerja pada bidang ini tahun 2007, tetapi turun menjadi 251.952 orang atau 33% pada 2017.
4. Toko buku dan Distributor Berita (Koran/Majalah)
188.312 orang dipekerjakan pada 2007, turun menjadi 116.703 atau 38% pada 2017.
3. Manufaktur Komputer dan Peralatan Pendukungnya
Pada tahun 2007, sebanyak 253.853 orang dipekerjakan. Kemudian pada 2017, turun menjadi 146.624 atau turun 42%.
2. Penerbit Surat Kabar
Mempekerjakan 438.291 orang pada 2007, turun 52% atau 208.549 pada 2017.
1. Pabrik Dirgantara dan Pembuatan Suku Cadang Dirgantara
Sebanyak 296.599 orang dipekerjakan pada tahun 2007, lalu turun menjadi 66.921 atau 77% di tahun 2017.