JAKARTA - CEO dan Co-Founder UniPin, Ashadi Ang mengungkapkan bahwa pihaknya tertarik dengan game Call of Duty yang tengah populer belakangan ini untuk dipertandingkan pada SEACA tahun depan.
Ashadi juga menekankan bahwa turnamen Esport SEACA memang selalu mempertandingkan game yang berbeda setiap tahunnya.
"Seru sih, kita kan pembukaan SEACA 2019 pada April 2019, sedangkan game baru diluncurkan Oktober 2019. Potensinya sangat besar (Call of Duty). Kita juga coba tekankan bahwa setiap tahun game tidak selalu sama karena. Kita ini kan payment voucher game, yang artinya harus bersifat netral, jadi tidak itu-itu saja," kata Ashadi usai Press Conference SEACA 2019 di Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Dia juga mengungkapkan bahwa tren game pada SEACA tahun lalu merupakan game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) seperti Mobile Legends. Sementara itu untuk tahun ini yakni game bergenre First Person Shooter (FPS) seperti Free Fire dan PUBG Mobile.
Ia juga mengungkapkan, membawa game Dota 2 lantaran masih tren di luar negeri.
Baca juga: Gaji Pemain Esports Bisa Capai UMR Jakarta, Minat?