Share

Polda Kepri Gandeng Masyarakat Peringati Hari Pahlawan

Puteranegara Batubara , Okezone · Sabtu 09 November 2019 23:30 WIB
https: img.okezone.com content 2019 11 09 337 2127853 polda-kepri-gandeng-masyarakat-peringati-hari-pahlawan-kwLrm8u5Uj.jpg Polda Kepri Gandeng Masyarakat Peringati Hari Pahlawan Nasional (foto: Ist)
A A A

JAKARTA - Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggandeng masyarakat dengan acara menggelar bakti sosial kesehatan operasi katarak gratis di RS Bhayangkara Polda Kepri. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati hari pahlawan 10 November tiap tahunnya.

"152 pasien yang dinyatakan lolos terdiri dari 81 laki-laki dan 71 perempuan. Masing-masing perwakilan dari Kota Batam 97 orang, Kabupaten Karimun 37 orang, Kabupaten Bintan 8 orang, Kota Tanjung Pinang 6 orang dan Kabupaten Lingga 4 orang," kata Kabid Humas Polda Kepri Erlangga dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (9/11/2019).

Baca Juga: Novel Baswedan Dipolisikan, Haris Azhar : Akibat Negara Diam 

Dari data yang dipereoleh kegiatan ini dihadiri sebanyak 334 pasien dari 7 kota/kabupaten di Provinsi Kepri. Setelah diverifikasi 152 pasien dinyatakan memenuhi persyaratan dan sisanya 182 pasien tidak memenuhi syarat mengingat 101 pterigium (lemak menutupi lensa mata), 43 katarak immatur ( katarak belum matang), 27 visus baik ( masih tajam penglihatan) dan 11 hanya iritasi mata.

Menurut dia, kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Polda Kepri bersama Himpunan Bersatu Teguh, Bala Bentara Indonesia, Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI), RS Awal Bros Batam, RS BP Batam, Dinkes Prov Kepri, BP Batam dan Melayu Raya.

"Bakti sosial kesehatan ini juga diisi penyerahan bantuan Mikroskop kepada 6 SMA di Kota Batam serta pemberian plakat dan piagam penghargaan Kapolda kepada Andreas Sofiandi, Andry Wibowo dan 12 dokter spesialis mata," tuturnya.

Erlangga mengatakan kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat, khususnya mencegah kebutaan yang disebabkan katarak.

Baca Juga: Nasdem Jelaskan Maksud Pidato Surya Paloh soal Rangkulan yang Dicurigai 

Dia menyebutkan dari catatan per 2 juta penduduk Indonesia sebanyak 1,5 persennya menderita katarak dan lebih dari 50 persennya kasus mata katarak ini menyebabkan kebutaan dan Indonesia menempati peringkat kedua kasus kebutaan tertinggi setelah Eutopia dan peringkat pertama di Asia Tenggara.

"Dengan resiko serta jumlah tersebut, Polda Kepri dan jajaran serta stakeholder terkait bersama-sama menyelenggarakan kegiatan sosial ini," tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fid)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini