JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil membandingkan kesamaan antara Kementerian ATR/BPN dengan Kantor Urusan Agama (KUA). Menurut dia, ATR dan KUA memiliki persamaan jika ditelaah lebih seksama.
Baca Juga: Menteri Basuki ke Pejabat PUPR: Perintah Presiden Jangan Korupsi!
Sofyan menjelaskan, tugas KUA adalah mengurusi perjanjian pernikahan dan ada sertifikatnya berupa buku nikah. Hal itu juga dilakukan Kementerian ATR, bedanya, tugas ATR adalah mengukur tanah warga lalu memberikan sertifikat.
"Tapi banyak warga yang tidak paham hal itu. Seperti seorang warga memiliki tanah tapi dia tidak tahu tanahnya. Bahkan dia menanyakan kepada Kementerian ATR. Dia yang punya tanah kok, malah tanya ke kami," ujar dia, Sabtu (9/11/2019).
Kemudian, lanjut dia, pemilik tanah harus bisa menjaga lahannya tersebut. Apabila tanah tidak dijaga bisa-bisa di ambil oleh orang lain. Hal tersebut sama seperti pasangan suami-istri yang telah menikah di KUA.
"Apabila si istri tidak di nafkahi dan tidak diberikan kasih sayang oleh suami. Pasti si istri akan direbut oleh orang. Jadi tanah sendiri itu harus dijaga dan diberikan sertifikat," ungkap dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(kmj)
