Makhluk halus bisa berada di mana. Lokasi paling banyak dikaitkan dengan rumah hantu ialah bangunan kosong, toilet, atau juga jalanan kosong. Tapi, tahukah Anda kalau di jalur KRL pun bisa ada setannya?
Ya, jalur KRL ternyata bisa menjadi lokasi keberadaan hantu. Hal ini biasanya berkaitan dengan kejadian sebelumnya, misalnya lokasi bunuh diri, tabrakan, atau juga kerja rodi di zaman dulu.
Tapi, dari lokasi jalur KRL tersebut, mana yang paling seram?
Menjawab pertanyaan itu, perempuan indigo Furi Harun menjelaskan kalau lokasi paling seram dari jalur KRL adalah relnya itu sendiri. Ini karena sejarah di balik lokasi rel.
"Di rel kereta itu mungkin ada kecelakaan seperti orang tertabrak atau juga orang diganggu setan budeg," terang Furi Harun pada Okezone melalui pesan singkat baru-baru ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kenapa rel KRL menjadi paling menyeramkan?
Furi menerangkan, di lokasi tersebut biasanya ada ceceran darah yang tertinggal atau tak kena pembersihan, ada juga potongan kulit yang tertinggal di lokasi, bahkan bagian tubuh lain yang tidak terevakuasi dengan sempurna.
Karena ada hal yang tidak dibersihkan dengan baik, itu juga yang menjadi alasan si arwah masih belum tenang dan masih ada di lokasi.
"Arwah korban kecelakaan atau mereka yang kerja rodi di zaman dulu akhirnya masih ada di lokasi rel KRL karena ada bagian tubuhnya yang tertinggal atau tidak dibersihkan dengan baik. Makanya, usahakan kalau membersihkan korban kecelakaan di rel KRL, tak ada bagian tubuh yang tertinggal di rel," paparnya.
Furi menambahkan, selain rel spot paling seram terkait KRL ialah di gerbongnya. Percaya tidak percaya, kata Furi, setan itu bisa masuk ke kereta dan ikut dalam perjalanan. Biasanya dia akan mengisi bangku yang kosong.
Jadi, misalnya si arwah 'rumahnya' di Bintaro dan dia ada di Senen. Nah, si hantu akan ikut naik KRL dan akan turun di Bintaro.
"Ya, memang terdengar lucu, tapi begitulah yang terjadi. Jadi, kalau dia sudah sampai di rumahnya, ya, dia akan turun dan meninggalkan kursi kosong tempatnya duduk," tambah Furi.
