JAKARTA – Masyarakat dunia kerap kali menganggap Dubai sebagai pusat wisata yang menawarkan kemegahan. Bahkan hampir 16 juta wisatawan mengunjungi Dubai pada tahun 2014 sehingga menempatkan negara itu sebagai tujuan keempat terpopuler di dunia.
Menurut Mastercard's Global Destination Cities Index 2019, Dubai menepati urutan teratas sebagai tempat wisatawan yang mengeluarkan uang terbanyak. Tercatat totalnya mencapai USD31 miliar atau Rp436 triliun (kurs Rp14.000 per USD) per tahunnya.
Baca juga: Kisah-Kisah Alquran Tersaji di Quranic Park Dubai
Kota ini memiliki reputasi sebagai tujuan belanja dan hiburan mewah, seperti mal mewah dan teater megah. Tapi banyak fakta yang tidak diketahui banyak orang tentang Dubai, berikut ini 5 faktanya yang dikutip dari We Forum, Kamis (21/11/2019):
1. Dubai Bukanlah Negara
Dubai sering dianggap sebagai sebuah negara. Faktanya, Dubai menjadi salah satu dari tujuh negara bagian di Uni Emirat Arab (UEA), yang didirikan pada tahun 1971 setelah merdeka dari Inggris.
Sebagai salah satu bagian terbesar dari dari UEA, Dubai adalah salah satu pintu masuk utama ke negara itu dan salah satu pusat transit tersibuk di dunia. Dengan 88 juta orang per tahun melewati Bandara Internasional Dubai.
2. Dulu Mutiara Menjadi Industri Utamanya
Sebelum minyak ditemukan di Dubai tahun 1966. Sebelum itu, ekonomi bertumpu pada kegiatan pencarian mutiara oleh nelayan-nelayan.
Produk domestik bruto UEA (PDB) sekitar USD414 miliar atau Rp5.000 tirliun, dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,4% pada tahun 2019. Sebagian didorong oleh pertumbuhan dari sektor minyak. Dubai memproduksi hampir 84.000 barel minyak mentah per hari. Tapi itu bukan satu-satunya penyumbang kesuksesan kota mewah ini.
Lebih dari 90% aktivitas bisnis di Dubai sekarang berasal dari berbagai sektor lain, termasuk logistik, layanan keuangan, real estat, konstruksi, dan manufaktur.
Menurut World Economic Forum’s Global Competitiveness Report 2019, Uni Emirat Arab berada di peringkat ke-25, menjadikannya ekonomi yang paling kompetitif di dunia Arab, berdasarkan faktor-faktor seperti inovasi, keterampilan, dan stabilitas makroekonomi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya