Desakan ekonomi dan taraf hidup yang semakin tinggi membuat sejumlah orang menggunakan jalan pintas untuk mendapatkan uang. Salah satu metode yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah pesugihan.
Cara ini dinilai bisa mendatangkan banyak kekayaan bagi para pelakunya tanpa harus bekerja keras alias instan. Sebenarnya di Indonesia terapat banyak sekali metode pesugihan, biasanya mereka meminta tumbal sebagai bayaran atas segala kekayaan yang diterima oleh pelakunya.
Ada pula kabar yang mengatakan bahwa pesugihan bisa dilakukan menggunakan media bayi korban aborsi. Menjawab hal tersebut, Okezone mencoba menghubungi seorang praktisi spiritual sekaligus anak Indigo, Furi Harun.
Furi menjelaskan fenomena pesugihan menggunakan media bayi korban aborsi memang benar adanya. Cara tersebut lebih dikenal sebagai pesugihan bayi bajang. Cara ini juga cukup sering dilakukan oleh para pelaku pesugihan karena dinilai paling aman sebab tidak memakan korban jiwa untuk diserahkan sebagai tumbalnya.
“Fenomena ini disebut dengan pesugihan bayi bajang. Jadi bayi berusia tujuh bulan korban aborsi diambil ruhnya untuk dijadikan sebagai sarana pesugihan. Metode ini cukup banyak dilakukan karena dipercaya cukup aman karena tidak memakan korban jiwa sebagai tumbalnya,” terang Furi Harun, saat dihubungi Okezone melalui saluran telefon, Kamis (21/11/2019).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya