JAKARTA- Twitter telah memperkenalkan 'Pusat Privasi' baru untuk memberikan transparasi lebih besar kepada pengguna. Pusat privasi tersebut nantinya akan brfungsi sebagai tempat Twitter memberi informasi kepada pengguna tentang bagaimana pihaknya menangani data pengguna.
Dilansir dari laman Beta News, Selasa (3/12/2019) Twitter juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan pembaruan kebijakan privari pada 1 Januari 2020. Pembaruan akan sesuai dengan Undang-Undang Privasi Konsumen California (CCPA) yang banyak menempatkan banyak kewajiban pada perusahaan besar. Nantinya pengguna akan diberi kontrol lebih besar dan transparandi dan hak untuk menghapus data berdasarkan permintaan.
Baca Juga: Mario Kart Tour Jadi Game yang Paling Populer di iOS
"Pusat Privasi akan memberikan lebih banyak kejelasan tentang apa yang kami lakukan untuk melindungi informasi yang dibagikan orang-orang kepada kami. Ini akan berfungsi sebagai hub pusat untuk mengakses informasi terbaru tentang kebijakan privasi perusahaan, insiden keamanan dan alat terbaru yang tersedia terkait dengan privasi dan data," kata Twitter.
Today we are updating our Terms and Privacy Policy and launching the Twitter Privacy Center. These updates are backed by an evolving privacy and data protection program intended to keep us accountable and your data safe.
— Twitter Safety (@TwitterSafety) 2 Desember 2019
Read more about it here: https://t.co/IykRanR61Q
Baca Juga: Ayo Tonton SEA Games 2019 di Aplikasi MNC Now
Baca Juga: Google Ungkap Tren Belanja Online di 2019
(ahl)