JAKARTA - The Information Technology & Innovation Foundation mengungkapkan, Amerika Serikat (AS) tertinggal dari negara-negara maju lain soal penganggaran pendanaan untuk penelitian di universitas.
Meski AS diakui masih menjadi rumah bagi universitas dalam melakukan riset terkemuka dunia. Di mana hasil riset kampus dari Negeri Paman Sam itu memainkan peran penting dalam mendorong supremasi perubahan teknologi sejak Perang Dunia Kedua.
Baca Juga: Masalah Ini Ternyata Paling Sering Dihadapi Remaja
Pada 2013, AS menempati peringkat ke-24 dalam pendanaan universitas yang sebagai dan diambil dari PDB. Di tahun berikutnya, peringkat AS melorot ke urutan ke-28.
Riset yang dilakukan oleh universitas memainkan peran penting dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, baik melalui pelatihan ilmuwan dan insinyur serta generasi dan transfer pengetahuan.
Pada 2017, Swiss menginvestasikan 0,76% dari PDB nya untuk penelitian universitas, hal ini 4 kali lebih tinggi dari pendanaan negara bagian dan federal yang ada di Amerika Serikat.
Selanjutanya, Denmark memiliki tingkat investasi tertinggi kedua dengan 0,72%. Pada posisi berikutnya ada Norwegia dengan 0,64%.
Baca Juga: 5 Fakta Perguruan Tinggi di RI dengan Penelitian Terbaik
Meskipun pendanaan investasi untuk riset dari AS jatuh lebih sedikit. Ternyata Amerika masih di memimpin daripada Jepang, Selandia Baru, China dan Rusia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya