Share

Lebih dari 600 Gadis Pakistan "Dijual Sebagai Pengantin" untuk Pria di China

Rahman Asmardika , Okezone · Jum'at 06 Desember 2019 09:01 WIB
https: img.okezone.com content 2019 12 05 18 2138495 lebih-dari-600-gadis-pakistan-dijual-sebagai-pengantin-untuk-pria-di-china-MhE9bdiDv8.jpg Daftar gadis Pakistan yang dijual sebagai pengantin ke China. (Foto: AP)
A A A

ISLAMABAD - Lebih dari 600 gadis dan perempuan miskin Pakistan dijual sebagai pengantin kepada pria di China dalam jangka hampir dua tahun. Hal itu terungkap dari hasil penyelidikan pihak berwenang di negara Asia Selatan tersebut.

Associated Press menerima daftar berisi nama 629 gadis dan perempuan yang disusun oleh para penyelidik Pakistan yang bertekad untuk memutus jaringan perdagangan manusia yang mengeksploitasi negara miskin dan rentan. Daftar itu memberikan angka paling konkret mengenai jumlah perempuan yang terjebak dalam skema perdagangan manusia sejak 2018.

BACA JUGA: Menlu Retno Bahas Penyelesaian Masalah Pengantin Pesanan dengan China

Tetapi sejak disusun pada Juni, dorongan agresif para peneliti terhadap jaringan tersebut sebagian besar terhenti. Para pejabat yang memiliki pengetahuan tentang investigasi itu mengatakan hal tersebut terjadi karena tekanan dari pejabat pemerintah takut merusak hubungan Pakistan yang menguntungkan dengan Beijing.

Kasus terbesar terhadap pedagang manusia telah berantakan. Pada Oktober, sebuah pengadilan di Faisalabad membebaskan 31 warga negara China yang didakwa sehubungan dengan perdagangan manusia.

Seorang pejabat pengadilan dan seorang penyelidik polisi mengatakan bahwa beberapa wanita yang pada awalnya diwawancarai oleh polisi menolak untuk memberikan kesaksian karena mereka diancam atau disuap untuk diam. Kedua sumber tersebut menolak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan yang mungkin diterima.

Saleem Iqbal, seorang aktivis Kristen yang telah membantu orangtua menyelamatkan beberapa gadis muda dari China dan mencegah yang lain dari dikirim ke sana mengatakan bahwa pemerintah Pakistan telah berusaha untuk membatasi penyelidikan terhadap kasus pengantin pesanan itu.

BACA JUGA: 14 WNI Korban Kasus Pengantin Pesanan Dipulangkan dari China

Iqbal mengatakan bahwa pemerintah memberikan "tekanan besar" pada pejabat dari Badan Investigasi Federal (FIA) yang mengejar jaringan perdagangan manusia. "Beberapa (pejabat FIA) bahkan dipindahkan," kata Iqbal dalam sebuah wawancara sebagaimana dilansir Al Jazeera. "Ketika kita berbicara dengan penguasa Pakistan, mereka tidak memperhatikan."

Ditanya tentang keluhan tersebut, menteri dalam negeri dan luar negeri Pakistan menolak berkomentar.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Beberapa pejabat senior yang mengetahui peristiwa tersebut mengatakan bahwa investigasi perdagangan orang telah melambat, para penyelidik frustrasi, dan media Pakistan telah didorong untuk mengekang laporan mereka tentang perdagangan manusia.

Di sisi lain, Kementerian luar negeri China mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui daftar itu.

"Kedua pemerintah China dan Pakistan mendukung pembentukan keluarga bahagia antara rakyat mereka atas dasar sukarela sesuai dengan hukum dan peraturan, sementara pada saat yang sama tidak memiliki toleransi untuk dan secara tegas berperang melawan siapa pun yang terlibat dalam perilaku pernikahan lintas batas yang ilegal, " demikian disampaikan kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diterima AP.

BACA JUGA: Kasus Pengantin Pesanan Ternyata Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Penyelidikan AP pada awal tahun ini mengungkapkan bagaimana minoritas Kristen Pakistan telah menjadi target baru para perantara yang membayar orangtua miskin untuk menikahkan anak perempuan mereka, beberapa di antaranya masih remaja, dengan suami China yang kembali dengan mereka ke tanah air mereka. Banyak pengantin wanita kemudian diisolasi dan dianiaya atau dipaksa menjadi pelacur di China, sering menghubungi rumah dan memohon untuk dibawa kembali.

Warga Kristen menjadi sasaran karena mereka adalah salah satu komunitas termiskin di Pakistan yang mayoritas penduduknya Muslim. Lingkaran perdagangan manusia terdiri dari para perantara China dan Pakistan, termasuk para pendeta Kristen, kebanyakan dari gereja-gereja evangelis kecil, yang menerima suap untuk mendesak jemaat mereka untuk menjual anak perempuannya.

Penyelidik juga menemukan paling tidak satu cendekiawan Muslim yang menjalankan biro pernikahan dari sekolah agamanya.

Penyelidik menyusun daftar 629 wanita dari sistem manajemen perbatasan terintegrasi Pakistan, yang secara digital mencatat dokumen perjalanan di bandara negara itu. Informasi tersebut meliputi nomor identitas nasional pengantin wanita, nama suami China mereka, dan tanggal pernikahan mereka.

Kasus pengantin pesanan China juga terjadi di beberapa negara lainnya. Disebutkan bahwa selain Pakistan, Kamboja, Laos, Myanmar, Nepal, Korea Utara, Vietnam dan juga Indonesia telah "menjadi negara sumber bagi bisnis brutal tersebut”.

1
3

Berita Terkait

https://img.okezone.com/okz/300/content/2024/04/19/18/2997910/gagalkan-serangan-ke-warga-jepang-polisi-pakistan-tembak-mati-pembom-bunuh-diri-dan-militan-6L8DscAgBn.jpg

Gagalkan Serangan ke Warga Jepang, Polisi Pakistan Tembak Mati Pembom Bunuh Diri dan Militan

https://img.okezone.com/okz/300/content/2024/03/19/18/2985213/pakistan-dituduh-bunuh-8-perempuan-dan-anak-anak-dalam-serangan-udara-di-afghanistan-L6BN1TggS8.jpg

Pakistan Dituduh Bunuh 8 Perempuan dan Anak-Anak dalam Serangan Udara di Afghanistan

https://img.okezone.com/okz/300/content/2024/03/08/18/2980919/ayah-pm-pakistan-benazir-bhutto-yang-digantung-44-tahun-lalu-ternyata-tidak-mendapatkan-pengadilan-yang-adil-GhTgrriplT.jpg

Ayah PM Pakistan Benazir Bhutto yang Digantung 44 Tahun Lalu Ternyata Tidak Mendapatkan Pengadilan yang Adil

https://img.okezone.com/okz/300/content/2024/02/16/18/2971305/dari-balik-penjara-imran-khan-pilih-omar-ayub-sebagai-calon-pm-pakistan-Pc3W2rezsk.jpg

Dari Balik Penjara, Imran Khan Pilih Omar Ayub Sebagai Calon PM Pakistan

https://img.okezone.com/okz/300/content/2024/02/08/18/2967468/demi-amankan-pemilu-pakistan-blokir-layanan-ponsel-hingga-tutup-perbatasan-untuk-amankan-pemilu-VQRnrharlL.jpg

Demi Amankan Pemilu, Pakistan Blokir Layanan Ponsel hingga Tutup Perbatasan untuk Amankan Pemilu

https://img.okezone.com/okz/300/content/2024/02/05/18/2965989/total-hukuman-mantan-pm-pakistan-imran-khan-capai-31-tahun-penjara-apa-saja-kesalahannya-T9PC8pT8sH.jpg

Total Hukuman Mantan PM Pakistan Imran Khan Capai 31 Tahun Penjara, Apa Saja Kesalahannya?

https://img.okezone.com/okz/300/content/2024/02/04/18/2965293/pernikahannya-melanggar-hukum-eks-pm-pakistan-imran-khan-dan-istrinya-dihukum-7-tahun-penjara-mmobr58X5y.JPG

Pernikahannya Melanggar Hukum Eks PM Pakistan Imran Khan dan Istrinya Dihukum 7 Tahun Penjara

https://img.okezone.com/okz/300/content/2024/01/31/18/2963528/diputuskan-bersalah-imran-khan-dan-istri-dipenjara-14-tahun-karena-korupsi-uorobhN7Eb.jpg

Diputuskan Bersalah, Imran Khan dan Istri Dipenjara 14 Tahun karena Korupsi

https://img.okezone.com/okz/300/content/2024/01/30/18/2962937/sidang-tertutup-imran-khan-dipenjara-10-tahun-karena-bocorkan-rahasia-negara-CVssiEv6N3.jpg

Sidang Tertutup, Imran Khan Dipenjara 10 Tahun karena Bocorkan Rahasia Negara

https://img.okezone.com/okz/300/content/2024/01/19/18/2957311/profil-jaish-al-adl-kelompok-teroris-iran-yang-kirim-rudal-ke-pakistan-t60TVAimIO.jpg

Profil Jaish Al Adl, Kelompok Teroris Iran yang Kirim Rudal ke Pakistan

https://img.okezone.com/okz/500/content/2024/04/26/18/3001127/keluarkan-kata-kata-kasar-nato-peringatkan-china-stop-bantu-rusia-jika-ingin-hubungan-baik-dengan-barat-6dd9MqGyPY.jpg

Keluarkan Kata-kata Kasar, NATO Peringatkan China Stop Bantu Rusia jika Ingin Hubungan Baik dengan Barat

https://img.okezone.com/okz/500/content/2024/04/26/18/3001109/presiden-terpilih-taiwan-china-harus-punya-kepercayaan-diri-untuk-berbicara-dengan-kami-XUoiR3yZDp.jpg

Presiden Terpilih Taiwan: China Harus Punya Kepercayaan Diri untuk Berbicara dengan Kami

https://img.okezone.com/okz/500/content/2024/04/25/18/3000660/as-angkat-bicara-usai-china-siapkan-pelabuhan-untuk-kapal-rusia-dalam-transfer-senjata-dari-korut-p8QhpqXZSY.jpg

AS Angkat Bicara Usai China Siapkan Pelabuhan untuk Kapal Rusia Dalam Transfer Senjata dari Korut

https://img.okezone.com/okz/500/content/2024/04/25/18/3000612/citra-satelit-tunjukkan-china-siapkan-pelabuhan-untuk-kapal-rusia-dalam-transfer-senjata-dari-korut-nlOglqWF3c.jpg

Citra Satelit Tunjukkan China Siapkan Pelabuhan untuk Kapal Rusia dalam Transfer Senjata dari Korut

https://img.okezone.com/okz/500/content/2024/04/25/40/3000566/5-negara-calon-kuat-juara-piala-uber-2024-nomor-1-tuan-rumah-EZCdIw0ra9.jpg

5 Negara Calon Kuat Juara Piala Uber 2024, Nomor 1 Tuan Rumah

https://img.okezone.com/okz/500/content/2024/04/25/18/3000551/as-penjarakan-pria-china-9-bulan-karena-menguntit-dan-mengancam-aktivis-mahasiswa-H47wdIOjMP.jpg

AS Penjarakan Pria China 9 Bulan karena Menguntit dan Mengancam Aktivis Mahasiswa

https://img.okezone.com/okz/500/content/2024/04/25/18/3000336/china-awasi-ketat-jurnalis-asing-gunakan-drone-sebagai-alat-mata-mata-ha966AdjvL.JPG

China Awasi Ketat Jurnalis Asing, Gunakan Drone Sebagai Alat Mata-Mata

https://img.okezone.com/okz/500/content/2024/04/24/56/3000206/atlas_bulan-r1gj_large.jpg

China Terbitkan Atlas Geologi Bulan Berdefinisi Tinggi Pertama di Dunia

https://img.okezone.com/okz/500/content/2024/04/24/56/2999973/berlian_peony-eBKE_large.jpg

Ilmuwan China Sukses Ciptakan Berlian dari Bunga Peony Merah

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini