KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menilai materi manasik haji saat ini sangat dangkal, sebab banyak diisi dengan materi regulasi. Oleh karena itu materi sebelum berangkat ke Tanah Suci tersebut akan dirombak.
"Jamaah saat haji inginnya fokus dengan ibadahnya, jangan dibebankan materi (red. manasik haji) tentang regulasi," ujar Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Kemenag, Nasrullah Jasam, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag pada Jumat (12/6/2019).
Ia mengatakan materi manasik haji saat ini justru membebani jemaah karena terlalu banyak regulasi. Akibatnya, pemahaman tentang kondisi di Tanah Suci, misalnya saat tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, bahkan tentang penggunaan kain ihram, masih kurang.
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Ia mengingatkan bahwa jamaah menginginkan manasik haji lebih banyak membahas substansi ibadah. "Kebutuhan jamaah adalah bisa memahami manasik haji," ucap Nasrullah.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Oleh karena itu materi bimbingan manasik haji pada 2020 akan dibuat lebih sederhana tapi mendalam, sehingga lebih mudah dipahami jamaah.
"Materi dibuat simple tapi mendalam. Kalau materi banyak itu dangkal apalagi kebanyakan regulasi," ucap Nasrullah dalam acara Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Manasik Haji Indonesia Tahun 1441H/2020M, di Jakarta.
Nasrullah menambahkan bahwa inovasi yang diupayakan Direktorat Pelayanan Haji dalam Negeri, seluruhnya dalam konteks meningkatkan kenyamanan jemaah haji Indonesia dalam beribadah, serta dapat memenuhi syarat rukun haji.
Untuk diketahui, acara Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Manasik Haji Indonesia Tahun 1441H/2020M diikuti 107 peserta yang berasal dari unsur pejabat dan pegawai di lingkungan Ditjen PHU, para Kabid dan Kasi Pembinaan Haji dan Umrah pada Kanwil Kemenag Provinsi se-indonesia, serta para praktisi Haji dan utusan Forum Komunikasi kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah.
Redaksi Okezone menerima foto atau tulisan pembaca berupa artikel tausyiah, kajian Islam, kisah Islam, cerita hijrah, kisah mualaf, event Islam, pengalaman pribadi seputar Islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan Muslim. Dengan catatan foto atau artikel tersebut tidak pernah dimuat media lain. Jika berminat, kirim ke redaksi.okezone@mncgroup.com, cc okezone.lifestyle2017@gmail.com.