JAKARTA - Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid An-Nabawi, Syekh Dr Abdul Rahman bin Abdul Aziz Al Sudais mengecam aksi pencurian, atau serangan oleh para bandit (Al-Hearaba).
Syekh Al Sudais menganggap tindakan tercela oleh kelompok itu sebagai upaya gagal merusak keamanan yang ada di Arab Saudi. Hal itu juga dinilai sebagai upaya sia-sia untuk merusak kemampuan negara yang dilakukan oleh sebuah kelompok yang tenggelam ke dalam korupsi dan kesesatan.
"Dua masjid suci memiliki kesucian. Sehingga siapa pun yang ingin merusak atau dengan cara apa pun, mereka akan menderita nasibnya yang tak terelakkan. Karena Allah Maha Kuasa," kata Syekh Al Sudais dalam keterangannya, Kamis (23/1/2020).
Dia menekankan, bahwa tindakan sabotase ini hanya akan meningkatkan kekuatan, solidaritas, dan kerja sama rakyat Saudi dengan para pemimpin. Selain itu, perilaku keji tersebut tidak akan mengurangi kehendak prajurit Saudi, tetapi justru meningkatkan tekad membela agama, melawan pihak-pihak yang berani menyerang negara dan warganya.
Syekh Al Sudais menyimpulkan dengan berdoa agar Allah Subhanahu wa ta'ala melindungi Saudi, tanah-tanah dari Dua Masjid Suci, dari kejahatan serta memperkuat keamanan, perdamaian, dan stabilitasnya, serta memberikan kemakmuran.
Ia juga berdoa agar Allah Subhanahu wa ta’ala melindungi kepemimpinannya dan memberikan kesuksesan kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz, dan Pangeran Mahkota Mohammad bin Salman dalam pelayanan Islam, Muslim, dan Tanah Suci dan untuk mendukung tentara dan personel keamanan dengan kemenangan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wal)