PERAWATAN spa memang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. Selain menyehatkan, perawatan spa memang ampuh untuk rileksasi sekaligus menyehatkan diri.
Walau awalnya berasal dari Eropa, perawatan spa di Indonesia ternyata memiliki ciri khasnya tersendiri. Di Indonesia Etno Spa merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang kaya akan keberagaman dari tiap-tiap daerah.
Bahkan, sekarang spa ala Indonesia hadir sebagai salah satu identitas budaya tradisional Indonesia. Berbeda dengan perawatan spa ala Eropa, spa khas Indonesia disebutkan terdiri dari 15 variasi.
Mulai dari spa khas Batak , Betawi, Minang, Sunda, Semarang, Jawa, Madura, Bali, Ambon, Banjar, Dayak, Bugis, Minahasa, hingga Papua.
Dijelaskan oleh Yoyoh R Tambora, pengajar sekaligus penguji therapist spa nasional Indonesia, jika dulu sekitar 30 tahun ke belakang kultur spa di Indonesia masih sangat mengadopsi gaya Eropa.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tapi sekarang, sekitar 10 tahun terakhir, kultur perawatan spa di Indonesia mulai berubah dengan lebih menonjolkan kebudayaan lokal yang memiliki karateristiknya sendiri etno spa dari tiap-tiap daerah hadir dengan spesialisasi manfaat yang spesifik.
“30 tahun lalu kita benar-benar adopsi spa Eropa, kayak Hot Stone atau Massage spa. Nah 10 tahun ke belakang ini kita pakai kebudayaan lokal. Tiap etno spa dari masing-masih daerah ada kegunaannya sendiri-sendiri," ungkap Yoyoh, kala ditemui Okezone, Kamis (23/1/2020) dalam gelaran “Mengenal Budaya Lokal Melalui Ritual Spa by Gaya Spa”, di bilangan Woltermongonsidi, Jakarta Selatan.
"Beda sama spa Eropa yang rata, secara general untuk kesehatan dan kecantikan saja pukul rata,” tambahnya.
Berbeda dengan manfaat yang ditawarkan oleh perawatan spa ala Eropa, yang sifatnya lebih umum untuk kesehatan dan kecantikan. Ditambahkan Yoyoh, perawatan spa dari daerah-daerah Indonesia hadir dengan manfaat yang masing-masing berbeda.
Menurutnya, ada yang manfaatnya lebih untuk meremajakan organ reproduksi perempuan, ada yang lebih fokus untuk relaksasi mengurangi stres, hingga ada yang lebih ditujukan untuk yang kerap mengalami salah urat di tubuh.
“Beda-beda, misalnya spa ala Betawi, Tangas Betawi gunanya untuk meningkatkan harmonisasi hubungan suami-istri. Beda lagi spa Batak untuk mengurangi stres, nah kalau yang untuk salah urat, lebih ke perawatan spa Minang Urui yang memang untuk salah urat. Masing-masing khas punya kegunaan masing-masing,” pungkas Yoyoh singkat.
