Share

Kemenag Laksanakan Program Penceramah Bersertifikat, Menag: Berminat Silakan Ikut

Novie Fauziah, Jurnalis · Kamis 23 Januari 2020 18:01 WIB
https: img.okezone.com content 2020 01 23 614 2157219 kemenag-laksanakan-program-penceramah-bersertifikat-menag-berminat-silakan-ikut-1YOt2mI8F0.jpg Menag Fachrul Razi (Foto: Kemenag)
A A A

Kementerian Agama akan melaksanakan program penceramah bersertifikat. Namun, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menekankan program ini tidak mengikat dan bersifat opsional.

"Dalam waktu dekat kita akan mengadakan program penceramah bersertifikat. Program ini tidak mengikat. Bagi yang mau silahkan ikut dan yang tidak mau tidak apa apa,” ujar Menag Fachrul Razi belum lama ini.

 Menag Fachrul Razi

Menag Fachrul Razi menjelaskan, progam yang sudah mulai dibahas sejak 2019 lalu ini, bertujuan membekali para penceramah untuk lebih mengenal Pancasila dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Dalam program ini, Kementerian Agama akan melibatkan MUI (Majelis Ulama Indonesia), BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme),” jelasnya.

Menag Fachrul Razi menargetkan proses penyempurnaan program penceramah bersertifikat ini akan selesai bulan depan. “Program ini masih disempurnakan. Mudah-mudahan bulan depan sudah selesai."

Sementara, ditemui terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Tarmizi Tohor mengatakan program pelatihan penceramah bersertifikat Kementerian Agama bertujuan untuk mencetak kader pendakwah berkarakter moderat, saling menghargai di tengah kemajemukan Indonesia.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tohor menyampaikan, pada Maret 2019, Kemenag bersama dengan MUI telah menggelar Penguatan Kader Muballigh Tingkat Nasional 2019. Gelaran yang mengusung tema “Moderasi Beragama dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” ini, diikuti oleh perwakilan MUI dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Saat itu, tiap provinsi mengutus tiga peserta, terdiri dari dua muballigh, dan satu muballighah. Khusus Provinsi DKI Jakarta, ada tujuh peserta yang terdiri dari empat muballigh, dan tiga muballighah,” jelasnya.

Sebelumnya, pada 2018 Kemenag juga melaksanakan kegiatan serupa bertajuk Pelatihan Calon Dai Muda (PCDMI). Tarmizi Tohor berharap, dengan melakukan evaluasi program-program serupa di tahun sebelumnya, program penceramah bersertifikat yang akan dilaksanakan tahun ini akan memberikan hasil yang lebih baik.

Program Penceramah Bersertifikat rencananya akan dilaksanakan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek). “Pengkaderan lewat bimtek ini diharapkan dapat melahirkan muballigh yang benar-benar bisa menyampaikan Islam adalah rahmatan lil 'alamin. Sehingga dapat meningkatkan moderasi kehidupan beragama dan berbangsa,” tutur Tarmizi.

Tarmizi menambahkan program pengkaderan para penceramah bersertifikat ini bertujuan untuk penguatan sekaligus terjaminnya ketersediaan sumber daya dai dengan wawasan kebangsaan yang baik. “Sehingga, mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui ajaran agama,” ujar Tarmizi.

"Usai mengikuti bimtek para penceramah agama mendapat sertifikat," tandas Tarmizi Tohor.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini