Share

6 Cara Agar Mobil Terhindar dari Aquaplaning

Medikantyo, Okezone · Kamis 23 Januari 2020 14:24 WIB
https: img.okezone.com content 2020 01 23 87 2157180 6-cara-agar-mobil-terhindar-dari-aquaplaning-tl8vn8rgo2.png Ilustrasi aquaplaning. Foto : Istimewa

Saat ban mobil atau kendaraan Anda tidak benar-benar menyentuh tanah atau permukaan jalan karena jalanan tergenang air, itulah situasi yang disebut dengan aquaplaning. Ada beberapa kalangan yang menyebut sebagai hydroplaning.

Seperti dikutip dari laman Nokian, aquaplaning berbahaya karena saat situasi ini terjadi mobil kehilangan traksi penuh pada aspal atau jalanan. Kemudian yang terjadi, mobil bisa selip atau tergelincir.

Situasi ini biasanya mesti diwaspadai bila cuaca terus-menerus muram dan hujan turun tiada henti. Berikut kiatnya seperti dikutip dari Wikihow :

1. Hati-hati saat beberapa menit awal hujan mulai turun. Sepuluh menit pertama merupakan saat yang paling berbahaya. Ini karena saat hujan turun, air akan bercampur dengan kotoran, minyak dan partikel di jalan, menimbulkan lapisan yang amat licin.

Saat awal hujan turun, kemudikan mobil dengan perlahan dan waspada terhadap mobil lain yang tergelincir.

Hujan deras setelah beberapa waktu akan membersihkan jalanan sehingga kondisi menjadi lebih aman saat itu.

2. Perlahan saat cuaca basah. Makin cepat Anda berjalan, makin sulit ban menjaga traksi dengan jalanan. Jika roda menghantam genangan air, bisa saja akan tergelincir. Maka sangat penting berkendara pelan saat cuaca hujan, meskipun jarak pandang masih baik.

Tidak masalah berjalan di bawah batas kecepatan pada saat hujan. Jangan melaju lebih lambat dari arus lalu lintas, namun Anda tidak harus melaju dalam kecepatan 70 mil per jam di jalan tol saat hujan. Sangat penting berjalan pelan jika Anda lihat genangan air.

3. Hindari melewati genangan air. Ini adalah lokasi yang mungkin menyebabkan Anda mengalami hydroplaning, karena ban susah menjaga traksi dengan jalanan. Genangan tidak selalu bisa terlihat, jadi hati-hatilah dan perlambat laju saat huhan dan genangan mulai timbul.

Genangan biasanya terbentuk di pinggir jalan, maka berjalanlah agak ke tengah.

Coba mengemudi mengikuti jejak roda mobil di depan Anda. Ini akan mengurangi kemungkinan air terlalu banyak di depan roda Anda yang bisa menyebabkan kehilangan kendali.

Pastikan wiper bekerja baik. Pandangan yang buruk saat hujan bisa menyebabkan kecelakaan karena sulit melihat genangan air.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Matikan cruise control. Jika mengemudi di jalan tol dan menggunakan cruise control, matikan saat hujan. Anda akan lebih bisa merasakan kondisi jalanan saat cruise control mati. Jika Anda harus mengurangi kecepatan segera, lebih mudah jika kaki telah siap pada pedal rem.

5. Gunakan gigi rendah. Ini akan membantu anda mendapatkan traksi lebih mudah dan mencegah berjalan terlalu kencang. Meskipun agak susah diterapkan di jalan tol, jika Anda berada pada jalan dengan batas kecepatan lebih rendah, mengemudi dengan gigi rendah akan memberikan keamanan saat berbelok atau menuruni turunan tanpa mengalami hydroplaning.

6. Berjalan pelan dan hati-hati jangan sampai tergelincir, dan berikan tekanan yang stabil pada pedal gas atau rem. Saat anda mengerem, jangan injak terlalu keras, pompa dengan perlahan. Jika mobil dilengkapi ABS, Anda bisa mengerem seperti biasa.

Pastikan roda tidak terkunci saat mengerem, karena anda akan tergelincir. Hindari akselerasi dan rem mendadak, Jangan berbelok mendadak, karena bisa melempar anda dari jalur. Ekstra hati-hati pada jalan bergelombang, kemudikan dengan lembut.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini