BANDA ACEH - Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf dieksekusi ke Lapas Sukamiskin, usai kasasinya ditolak Mahkamah Agung (MA) dan divonis tujuh tahun penjara. Mantan wakil gubernur Aceh Muhammad Nazar turut prihatin dengan nasib pria yang akrab disapa Bang Wandi itu.
"Secara pribadi kami prihatin, kita doakan Bang Wandi tetap tabah, tapi secara hukum belum ada jalan lain, anggap saja cobaan," kata Nazar kepada Okezone, Jumat (14/2/2020).
Untuk diketahui, Nazar lima tahun menjadi wakil gubernur Aceh mendampingi Irwandi Yusuf pada periode 2007-2012. Irwandi-Nazar merupakan gubernur dan wagub pertama di Indonesia hasil Pilkada langsung.
Keduanya maju lewat jalur independen, dan Nazar berlatar belakang aktivis referendum, sedangkan Irwandi juru propanda Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Nazar prihatin pada periode kedua Irwandi jadi gubernur berpasangan dengan Nova Iriansyah, justru terjerat kasus korupsi dana otonomi khusus yang membuatnya dihukum tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Hukuman itu lalu bertambah jadi delapan tahun bui di tingkat banding pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan memaksa Irwandi mengajukan kasasi ke MA.
Namun, MA menolak kasasi dan menghukum Irwandi tujuh tahun penjara, denda Rp300 juta subsidair tiga bulan kurungan, plus pencabutan hak politik selama lima tahun setelah masa hukuman berakhir. Usai putusn MA keluar, KPK pun mengeksekusi Irwandi ke Lapas Sukamiskin.
Nazar menilai kasus Irwandi Yusuf sempat menimbulkan kontroversi, karena dari segi sosial politik banyak pendukungnya di Aceh berharap Irwandi bebas karena diyakini tak bersalah. Namun, dari segi hukum hakim pasti punya pertimbangan-pertimbangan sendiri dalam memutuskan perkata.
Dari kasus dialami Irwandi Yusuf, Nazar berharap agar penegakan hukum di Indonesia jangan by orderan. Kemudian semua pihak bisa mengambil pelajaran. "Bukan hanya pemimpin, tapi rakyat, rekanan, pengusaha juga jangan menjebak pemimpin," kata dia.
Nazar berhadap pemberantasan korupsi ke depan harus mengedepankan pendidikan dan pencegahan. Kemudian peningkatan kesejahteraan kepada pemimpin juga harus diperhatikan agar mereka tidak terjebak korupsi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya