Share

Dampak COVID -19, Mitsubishi Perpanjang Penundaan Perakitan Mobil di China

Medikantyo, Okezone · Jum'at 14 Februari 2020 20:27 WIB
https: img.okezone.com content 2020 02 14 52 2168681 dampak-covid-19-mitsubishi-perpanjang-penundaan-perakitan-mobil-di-china-BFACCvfJMU.jpg Mitsubishi (Foto: Okezone.com/Istimewa)

BEIJING - Mitsubishi menunda pembukaan kembali kegiatan produksi kendaraan dalam fasilitas pabriknya di Hunan, China. Perakitan kendaraan di pabrik gabungan antara Mitsubishi dengan perusahaan lokal Guangzhou Automobile Group itu, sudah vakum karena pencegahan penyebaran virus korona (Coronavirus) sejak libur Imlek lalu.

Lewat pernyataan resmi produsen asal Jepang tersebut, penghentian produksi kendaraan akan berlanjut sampai 27 Februari mendatang. Seperti dilansir dari laman Reuters, penetapan tanggal tersebut diperpanjang dari rencana Mitsubishi sebelumnya yakni 17 Februari nanti.

Mitsubishi juga diketahui menghentikan kegiatan di pabrik lain yang berada di China. Fasilitas pabrik tersebut adalah unit pembuatan mesin bersama Shenyang Aerospace di Liaoning dan unit pengembangan mesin dengan Dongan Automotive Engine Manufacturing di Heilongjiang.

 Pabrik Mitsubishi

Belum diketahui alasan perpanjangan penghentian kegiatan produksi yang dikeluarkan oleh Mitsubishi pada Jumat (14/2/2020) ini. Kemungkinan besar alasan berlanjutnya penghentian produksi pabrik Mitsubishi tersebut, mengarah pada keterbatasan faktor produksi berupa komponen maupun suku cadang.

Keputusan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi juga dilakukan oleh rekanan aliansi Mitsubishi, Nissan dan Renault. Bahkan, fasilitas kedua merek tersebut yang berada di Jepang dan Korea Selatan ikut terganggu karena gangguan rantai distribusi komponen buatan penyuplai asal China.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(amr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini