Share

Bekerja Seharian, Begini Penampakan Wajah Suster yang Rawat Pasien COVID-19

Pradita Ananda, Okezone · Jum'at 14 Februari 2020 16:36 WIB
https: img.okezone.com content 2020 02 14 612 2168535 bekerja-seharian-begini-penampakan-wajah-suster-yang-rawat-pasien-covid-19-V1UhcbwwZU.jpg Penampakan suster yang tangani pasien COVID-19 (Foto : Nextshark)
A A A

Para petugas medis di China, baik itu para suster ataupun para dokter kini tengah sangat sibuk merawat banyaknya pasien yang terjangkit virus korona COVID-19 di berbagai rumah sakit.

Merawat banyaknya pasien yang terjangkit virus korona COVID-19 tersebut, tak hanya menguras tenaga fisik dan mental para dokter dan suster. Tetapi juga meninggalkan bekas nyata di fisik, tepatnya di wajah. 

Seperti diketahui, para petugas medis yang bertugas harus mengenakan APD (alat pelindung diri) ketika bekerja karena mereka lah yang bekerja di garda terdepan, kerap melakukan kontak dengan para pasien. Mereka memakai masker pelindung wajah dalam kurun waktu yang lama. Kondisi ini akhirnya meninggalkan bekas luka di wajah para petugas medis yang bekerja di berbagai rumah sakit di China ini.

Suster

Bekas cetakan tali pengait masker terlihat jelas di kulit wajah para suster yang bekerja di rumah sakit di Wuhan, China ini belum lagi warna kemerahan yang juga terlihat sangat nyata.

Hal ini terungkap melalui beberapa foto yang diunggah di linimasa Twitter oleh organisasi media China. Seorang suster, Yao bercerita pada BBC tentang kesulitan yang dihadapi oleh para petugas medis yang bertugas para pasien yang terjangkit COVID-19.

Yao diketahui bekerja di salah satu rumah sakit yang berada di kota Xiangyang, sehari-hari ia bertugas untuk menganalisa sampel darah para terduga untuk menentukan apakah terduga tersebut positif terjangkit COVID-19 atau tidak.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dikarenakan tingginya jumlah pasien di rumah sakit, para suster semuanya harus bekerja selama 10 jam shift, Yao menambahkan bahwa para staf juga tidak diizinkan untuk istirahat makan dengan benar, rehat sejenak atau menggunakan kamar kecil selama bekerja.

Bekerja seharian dengan mengenakan setelan APD lengkap, bukan hanya keringat tapi juga luka yang didapat oleh para suster. “Saat selesai bekerja, ketika melepas setelan suit, kami akan menemukan pakaian kami benar-benar basah oleh keringat. Di bagian dahi, hidung, leher, dan wajah kita ada bekas tali masker ketat dan kadang-kadang bahkan luka,”ungkap Yao, seperti dikutip Nextshark, Jumat (14/2/2020).

Suster

Bukan hanya bekas luka karena memakai masker ketat sepanjang hari, Yao menambahkan beberapa staf medis merasa sangat kelelahan. Bahkan karena terlalu lelah untuk berjalan pulang, mereka lebih memilih untuk tidur di bangku-bangku rumah sakit

“Ini pekerjaan yang sulit dan sangat menyedihkan, sebagian besar kita tidak punya waktu untuk memikirkan keselamatan kita sendiri. Kami juga harus merawat pasien dengan perawatan yang lembut, karena banyak orang datang kepada kami dengan rasa takut yang besar, beberapa dari mereka berada bahkan di ambang gangguan saraf,” pungkas Yao.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini