NEW DELHI – Kementerian Urusan Eksternal (MEA) meminta Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) untuk memberikan rincian tentang para pebulu tangkis China yang akan ikutserta di India Open 2020 Super 500 pada 28 Maret – 2 April 2020. Hal ini dilakukan karena India memiliki kekhawatiran tentang penyebaran wabah virus korona.
Pemerintah India pun menyadari pentingnya turnamen India Open karena akan menjadi bagian dari Kualifikasi Olimpiade Tokyo. Namun, mereka juga tidak bisa sembarangan menginzinkan para pemain ke India yang akan datang dari berbagai negara.
Alhasil, beberapa pertanyaan pun diajukan oleh Kementerian untuk memastikan keamanan dan kesehatan para pebulu tangkis China. Pertanyaan tersebut diantaranya mengenai asal negara bagian para pemain China dan kepastian pebulu tangkis telah menjalani pemeriksaan kesehatan terkait virus korona.
Baca juga Ditengah Virus Korona, India Open 2020 Optimis Akan Diikuti Peserta dari China
Setelah menerima pertanyaan tersebut, BAIK pun langsung mengirimkan hal tersebut kepada Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA). Sekretaris BAI, Ajay Shinghania, yakin para pemain China akan mendapatkan visa ke India segera setelah mendapat jawaban dari CBA.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya