Share

Kasus Virus Korona COVID-19 Meningkat, Jepang Tutup Disneyland

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis · Sabtu 29 Februari 2020 15:44 WIB
https: img.okezone.com content 2020 02 29 406 2176121 kasus-virus-korona-covid-19-meningkat-jepang-tutup-disneyland-eWFJA9uZvL.jpg Disneyland Tokyo. (Foto: Shutterstock)

TAMAN bermain Disneyland di Tokyo resmi ditutup selama dua minggu, demi mencegah penyebaran virus korona atau COVID-19 di Jepang. Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah surat pernyataan pada Jumat, 28 Februari 2020.

Dilansir Okezone dari USAtoday, penutupan Tokyo Disneyland sendiri dimulai hari ini, dan rencananya akan dibuka kembali pada 16 Maret mendatang.

Pihak pengelola mengatakan, tindakan tersebut dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona, mengingat wahana bermain menjadi salah satu lokasi tempat umum dengan tingkatkan risiko infeksi tertinggi.

salah satu lokasi tempat umum dengan tingkatkan risiko infeksi tertinggi.

Selain Disneyland, Universal Studio dan Legoland Jepang juga dilaporkan tutup selama dua minggu. Dalam pernyataan resmi mereka, keputusan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran ‘Novel Coronavirus’.

Penutupan wahana bermain dan objek wisata ini tidak terlepas dari fakta, bahwa kasus penyebaran virus corona di Jepang terus meningkat.

Menurut data dari Johns Hopkins Center for System Science and Egineering, hingga saat ini telah ditemukan 205 kasus, namun belum termasuk 705 kasus dan empat kematian yang terjadi di kapal pesiar Diamond Princess.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah meminta kepada seluruh sekolah untuk menangguhkan akitivtas belajar selama kurang lebih satu bulan, atau hingga akhir maret.

“Satu atau dua minggu mendatang adalah waktu yang sangat penting,” kata Abe saat dikonfirmasi perihal kebijakan penutupan sekolah dasar, menengah, dan tinggi di Jepang. Abe menambahkan, kebijakan penutupan sekolah ini dimaksudkan untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan anak-anak, serta menghindari risiko kemungkinan infeksi dalam skala besar.

Sebelumnya, Shanghai Disneyland juga dilaporkan tutup hingga waktu yang belum ditentukan, menyusul kasus penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan. Juru bicara Shanghai Disneyland mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan kompensasi pengembalian tiket bagi wisatawan yang telah memesan dari jauh-jauh hari.

“Kami akan terus memonitor kondisi secara teliti, dan berkoordinasi langsung dengan pemerintah serta pihak berwenang. Sementara ini, pengunjung bisa melakukan pengembalian tiket tanpa potongan sedikit pun," ujarnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini