GENEVA - Ajang pameran otomotif Geneva Motor Show batal digelar karena kekhawatiran penularan virus korona (COVID-19). Akibatnya, kendaraan listrik berbasis baterai terbaru, kehilangan panggung tampil perdana.
Tiga model dari jajaran kendaraan listrik berbasis baterai yang batal tampil, merupakan model jenis grand tourer dan hypercar. Okezone merangkum ketiga model tersebut seperti dilansir dari laman Autocar.
Apex AP-0
Konsep mobil hyper buatan produsen asal Inggris tadinya akan melakukan debut dalam Geneva Motor Show. Kendaraan full listrik ini disebut menggunakan sasis berbahan serat karbon, sehingga memiliki bobot hanya 1.200 Kg. Bobot itu disebut berpengaruh pada akselerasi mobil dan performa melaju di lintasan.
Rimac C_Two
Mobil listrik berbasis baterai ini akan tampil dalam versi siap produksi di Geneva Motor Show. Namun, 150 unit yang tersedia dengan harga 1,5 juta Poundsterling sudah ludes terjual. Mobil ini disebut mampu berakselerasi dari 0 menuju 160 Kpj sekitar empat detik. Laju maksimal dari mobil itu sendiri diperkiarakan mencapai 410 Kpj.
Polestar Precept
Cuplikan petunjuk dari produsen mobil listrik Polestar terkait konsep model ini sebenarnya masih minim. Namun, berdasarkan laman Autocar, mobil ini diperkirakan mengambil bentuk sebagai grand tourer empat pintu. Sementara ada perkiraan mobil ini memakai motor penggerak ganda berkekuatan 402 hp, yang sedang dikembangkan oleh produsen tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)