JAKARTA- Peretas telah memanfaatkan pandemi virus corona untuk mendapatkan keuntungan. Kali ini peretas menempatkan perangkat melalui situs 'Coronavirus Finder', dimana situs tersebut menjanjikan pengaksesan untuk mendapatkan informasi tentang orang yang terkena virus corona (COVID-19) disekitarnya.
Untuk mengetahui orang yang terinfeksi COVID-19, para korban diminta membayar sejumlah uang untuk mengungkapkan informasi. Jika pengguna setuju, ia segera ditransfer ke halaman pembayaran, di mana ia harus memasukkan rincian kartu kreditnya.
Sayangnya, begitu pengguna memasukkan data, korban tidak menerima informasi tentang orang yang terinfeksi. Sebaliknya, rincian kartu kredit korban berakhir di tangan peretas.
Dilansir dari laman Giz China, Jumat (3/4/2020) belakangan ini targetnya sebagian besar orang-orang yang tinggal di Spanyol. Meskipun demikian, peretas kabarnya berencana untuk menyerang negara lain.
Dengan cara ini, para ahli keamanan Kaspersky menyarankan pengguna perangkat Android untuk menjadi sangat kritis dalam mengakses situs tentang virus corona.
Selain itu, unduh aplikasi hanya dari Google Play dan nonaktifkan opsi untuk menginstal aplikasi dari sumber lain.
Kemudian, jika ada sesuatu yang mencurigakan jangan klik. Dan, yang paling penting, jangan memberikan data sensitif seperti info masuk, kata sandi, dan data bank.
(amr)