JAKARTA - Pemerintah berupaya mengurangi penyebaran virus corona (COVID-19) dengan mengembangkan aplikasi. Aplikasi-aplikasi yang dikembangkan untuk melacak dan mendeteksi virus corona hingga menunjang kegiatan masyarakat di rumah saja. Berikut beberapa aplikasi yang dikembangkan untuk memerangi COVID-19 di Indonesia.
PeduliLindungi
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengembangkan aplikasi PeduliLindungi untuk melacak virus corona (COVID-19). Aplikasi ini diharapkan mampu melindungi pasien positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), suspect, dan seluruh masyarakat.
Dikutip dari situs resmi PeduliLindungi, cara kerja aplikasi ini menggunakan data yang diproduksi oleh gadget pengguna dengan bluetooth aktif untuk merekam informasi yang dibutuhkan. Ketika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran id anonim yang akan direkam oleh gadget masing-masing. Aplikasi selanjutnya akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau PDP dan ODP.
Hal ini akan sangat membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak.
10 Rumah Aman
Kantor Staf Presiden (KSP) yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah merilis aplikasi 10 Rumah Aman. Aplikasi ini diharapkan mampu untuk mendukung kegiatan masyarakat untuk belajar, bekerja dan beribadah dari rumah.
Selain menampilkan informasi terkait virus corona (COVID-19), aplikasi akan hadir dengan lima fitur yang mampu mendukung kegiatan masyarakat. Lima fitur tersebut di antaranya pengukuran suhu berkala (imbauan), berbagi masakan/makanan, inspirasi hidup sehat, periksa mandiri dan update peta sebaran individu berdasarkan suhu tubuh normal atau di atas normal.
Qlue
Aplikasi Qlue bekerjasama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memerangi COVID-19 di Indonesia. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk melaporkan kejadian di sekirarmu misalnya kerumunan warga yang tidak mematuhi kebijakan physical distancing serta beberapa masalah seperti, kelangkaan alat media, suspect COVID-19, dan rumah sakit yang penuh.
Menurut informasi semua laporan yang masuk dari pengguna akan masuk ke peta indonesiabergerak.com.
(amr)