Selama pandemi virus corona (COVID-19) masih menjangkit Indonesia semua aktivitas sementara dirumahkan, termasuk kegiatan ibadah.
Namun Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre atau JIC) memanfaatkan akses digital sebagai alternatif agar umat Islam dapat mempelajari agama secara online di tengah pandemi virus corona.
"Umat harus tetap mendapatkan pendidikan, dalam hal ini pendidikan keislaman karena menuntut ilmu adalah keharusan, kapanpun, di manapun dan dalam situasi apapun," ujar Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan Jakarta Islamic Centre, Ustadz Rakhmad Zailani Kiki dalam keterangan resminya yang Okezone terima, Jumat (3/4/2020).
Ustadz Rakhmad mengatakan, kecanggihan teknologi saat ini sangat membantu umat yang tetap ingin belajar ilmu agama meski berada di rumahnya masing-masing karena untuk menghindari penularan COVID-19.
"Kita beryukur hidup di era industri 4.0, sehingga masih memiliki akses untuk mendapatkan pendidikan melalui handphone selama masa tinggal di rumah karena wabah COVID-19," ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, pendidikan ini akan dimulai dari 11 April 2020 yang akan datang. Kemudian, ada lima jenis pendidikan online yang diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Centre, yaitu:
1. Pendidikan fikih untuk bekal Ramadan dengan menggunakan kitab Safinatunnajaa.
2. Pendidikan falakiyah atau disebut astronomi Islam.
3. Pendidikan penulisan dan jurnalistik.
4. Pendidikan hafal Alquran metode dengan menghatamkannya.
5. Pendidikan jodoh dan pra nikah, yakni dengan metode Kuantum Jodoh.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya