Pandemi COVID-19 masih belum mereda. Tidak hanya di Indonesia saja bahkan di seluruh dunia jutaan orang dipaksa untuk terus menerapkan phsycal distancing untuk mencegah penyebaran corona.
Mungkin Anda semua sudah memahami gejala COVID-19 dimulai dengan sakit ringan seperti flu. Namun, satu gejala yang sebenarnya dapat membantu Anda membedakan apakah itu hanya flu atau virus corona adalah adanya batuk kering.
Ya, perbedaannya tergantung pada jenis batuk apa yang Anda rasakan. Nah, supaya tidak bingung, berikut adalah cara mudah mengenali batuk kering dan bedanya dengan batuk basah?
(Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Awal Korona COVID-19, Tak Selalu Harus Batuk dan Pilek Loh)
Dilansir dari laman LiftetimeofIndia.com, batuk adalah tindakan defensif alami tubuh untuk mengeluarkan iritasi seperti lendir dan alergi. Hampir 60% dari kasus positif COVID-19 melaporkan batuk kering sebagai gejala yang paling bisa dilihat.
(Baca Juga : Ngos-ngosan Saat Berhubungan Intim, Bisa Jadi Tanda Penyakit Paru-Paru)
Dengan statistik seperti itu, wajar bagi orang untuk khawatir segera setelah mereka mulai batuk. Namun, ada perbedaan antara keduanya.
Batuk kering adalah batuk yang tidak memunculkan lendir dan sering kali disebut sebagai batuk yang tidak produktif. Yang Anda rasakan mungkin terasa seperti rasa geli di belakang tenggorokan yang memicu refleks batuk kemudian menyebabkan batuk. Dibandingkan dengan batuk kering, batuk basah biasanya mendorong lendir keluar dari sistem pernapasan Anda, termasuk hidung atau tenggorokan.
(Baca Juga : 7 Pantangan Saat Batuk yang Harus Anda Hindari)
Batuk basah terdengar basah karena tubuh benar-benar mendorong keluar lendir dan Anda mungkin merasa ada sesuatu yang tersangkut di belakang tenggorokan. Dalam beberapa kasus, penderita juga biasanya merasakan gejala lain seperti pilek, tetesan postnasal atau kelelahan.
Follow Berita Okezone di Google News