Share

Masjid Koski Mehmed Pasa, Salah Satu Masjid Tercantik di Eropa

Dada Sathilla, Jurnalis · Senin 18 Mei 2020 02:23 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 17 615 2215518 masjid-koski-mehmed-pasa-salah-satu-masjid-tercantik-di-eropa-QGnq7tZSaG.jpg
A A A

Kehadiran masjid di negara-negara di mana Islam menjadi agama minoritas kadang tak begitu kentara. Bentuk bangunannya kadang tak memiliki ciri khusus, lebih mirip gedung biasa. Kadang juga hanya disebut sebagai Islamic Center.

Tapi beda halnya di Bosnia-Herzegovia. Di negara pecahan Yugoslavia yang berada di Eropa Tenggara ini masjidnya terlihat sangat cantik dan menjadi landmark negara ini. Namanya masjid Koski Mehmed Pasa.

Berada di tepi bukit dan di lereng sungai Neretva, menjulang masjid Koski Mehmed Pasa. Masjid berkubah warna biru muda ini memberi siluet klasik nan anggun terhadap kota tua Mostar.

Minaret di sebelahnya yang berujung runcing menambah sentuhan dinasti Utsmaniyah terhadap kota yang berada di perbatasan Kroasia dan Bosnia Herzegovina ini.

Masjid Koski Mehmed Pasa memang dibangun saat Bosnia diperintah oleh dinasti Utsmaniyah Turki, tepatnya pada tahun 1618. Karena Bosnia sempat dilanda perang yang berkepanjangan, masjid ini pun sempat hancur akibat diserang tentara Kroasia. Tapi masjid kemudian dibangun kembali seusai perang.

Kini Masjid Koski Mehmed Pasa menjadi salah satu ikon kota Mostar dan destinasi wisata yang sering dikunjungi para turis.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tak cuma karena nilai historis dan keindahan arsitekturnya, tapi juga karena view kota Mostar yang indah bisa dinikmati dari masjid ini, tepatnya dari puncak minaret.

Jembatan Stari Most yang legendaris juga terlihat dari puncak minaret. Untuk mengunjungi masjid, anda perlu membeli tiket masuk sebesar 6 Euro.

Bagian dalam masjidnya sendiri tak begitu besar, hiasannya juga lebih sederhana. Ada beberapa kaligrafi di dinding masjid. Sementara itu di salah satu sisi dinding terpasang karpet indah berwarna merah. Karpet merupakan hadiah dari seorang bangsawan Austria bernama Franjo Josip.

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat hendak masuk ke dalam masjid di antaranya adalah sepatu mesti dilepas. Selain itu untuk naik ke atas minaret anda mesti sabar karena tangganya sangat sempit dan hanya muat untuk 1 orang dewasa.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini