DIASPORA Indonesia di Amerika Serikat (AS) dan Kanada sukses berkolaborasi dalam acara bertajuk 'Rantai Doa dan Aksi (RDA)' yang dihelat pada Sabtu, 16 Mei 2020. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menggalang kepedulian menghadapi pandemi Covid-19. Acara ini mengusung tema “Meneguhkan Solidaritas Diaspora Indonesia di AS-Kanada dengan Masyarakat di Tanah Air”.
Ditayangkan secara live streaming melalui saluran YouTube dan Facebook KBRI Washington, DC, acara RDA ini didukung penuh oleh seluruh Perwakilan RI di AS dan Kanada yakni PTRI New York, KBRI Ottawa, KJRI Houston, KJRI San Francisco, KJRI Los Angeles, KJRI New York, KJRI Chicago, KJRI Vancouver, KJRI Toronto, dan KBRI Washington DC.
Di kedua saluran tersebut, hingga rilis ini disampaikan, acara RDA telah dilihat lebih dari 7.000 kali (4.800 di Facebook dan 2.295 di YouTube). Tak saja dari AS dan Kanada, RDA juga dilihat warga Tanah Air seperti di Madiun, Bali, Pasuruan, Banten, dan Palangkaraya, serta beberapa diaspora Indonesia di Taiwan dan Swedia.
Dikemas secara apik dalam 4 babak, RDA diawali dengan cuplikan liputan media nasional dan internasional mengenai situasi dunia sebelum pandemi Covid-19 dan disambung dengan cuplikan liputan situasi dunia yang jauh berubah saat pandemi datang.
Dua babak selanjutnya, yang menjadi pokok acara, mengajak pemirsa bersatu dalam semangat solidaritas, soliditas, optimisme, dan pengharapan yang kuat untuk mengatasi pandemi Covid-19, melalui pesan dan doa lintas agama yang disampaikan para pemuka agama dari Tanah Air dan dari AS dan Kanada.
Sebagai penutup, pemirsa diajak untuk melakukan aksi nyata sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya di masa sulit saat ini. Berangkat dari ikhtiar untuk memperkuat kebersamaan dan kepedulian, acara RDA menggemakan pesan-pesan moral dan doa dari para pemuka agama dari kalangan diaspora Indonesia di AS dan Kanada serta dari Tanah Air.
Baca juga: Ini Pentingnya Membaca Alquran di Tengah Pandemi Corona
Di antara para pemuka agama di AS yang menyampaikan doa, pesan, dan harapan pada acara tersebut adalah Ustadz Mohammad Joban, Imam di Masjid ar-Rahmah, Redmont, Seattle, Washington, dan Imam Shamsi Ali, Pimpinan Nusantara Foundation, New York.
Pesan senada juga disampaikan para tokoh dan wakil umat beragama di AS, di antaranya termasuk Imam Fahmi Zubir, Desak Nyoman Sri Gestari, Pendeta Theny Landena, Romo Dimas Pele Alu O.Carm, Pendeta Deetje Tiwa-Rotinsulu, dan Phra Sombati Pavitto.
Sedangkan pemuka agama dari Tanah Air yang juga turut menyampaikan pesan melalui rekaman video di antaranya adalah Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketum Muhammadiyah KH Haedar Nashir, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, Pendeta Gomar Gultom, Ignatius Kardinal Suharyo, Xs Budi S Tanuwibowo, Bhante Jutaliko Mahathera, dan Pinandito Astono Chandra Dana.
Acara 'Rantai Doa dan Aksi' tersebut dipandu dua moderator, yaitu Sekretaris IMAAM Center Vivi Darmansyah dari Washington, DC dan Host Religi sekaligus Motivator Agus Idwar dari Jakarta.
Suksesnya acara 'Rantai Doa dan Aksi' juga tidak lepas dari kuatnya kolaborasi antara diaspora Indonesia yang dikoordinir oleh The Indonesian Muslim Society in Amerika (IMSA) di bawah pimpinan Ketua IMSA, Syafrin Murdas, dan Satuan Tugas KBRI Washington, DC untuk Penanggulangan Covid-19 yang dikoordinir oleh Ketua Satgas, Theodorus S. Nugroho.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya