PAKAR astronomi di Arab Saudi meyakini bahwa hilal tidak akan terlihat dalam pengamatan pada Jumat (22/5/2020) sore.
Dengan demikian, masyarakat di Saudi akan menggenapkan puasa Ramadhan selama 30 hari. Artinya, 1 Syawal 1441 Hijriah atau Idul Fitri di negara itu kemungkinan besar jatuh pada Minggu 24 Mei 2020.
Astronom dari observatorium Universitas Majmaah, Saudi menyatakan bahwa bulan akan terbenam sebelum matahari pada Jumat.
Baca juga: Masjid Al-Aqsa Segera Dibuka Setelah Idul Fitri
"Menurut perhitungan ilmiah yang diterbitkan di situs pengamatan astronomi, matahari akan terbenam pada pukul 18.39 waktu setempat pada 293 derajat dan bulan akan terbenam pukul 18.26. Jumat, 29 Ramadhan. Ini berarti bulan terbenam 13 menit sebelum matahari,” demikian pernyataan observatorium Universitas Majmaah, seperti dilansir dari Saudi Gazette.
Disebutkan bahwa pada Sabtu 30 Ramadhan atau 23 Mei 2020 Masehi, matahari akan terbenam pada pukul 18.40 waktu setempat di posisi 239 derajat. Sedangkan bulan akan ditetapkan pada pukul 19.23 waktu setempat pada 293 derajat. Artinya, bulan akan tetap terlihat selama 43 menit setelah matahari terbenam pada ketinggian 8,84 derajat.
Baca juga: Sambut Lebaran, Sholat Id di Rumah & Silaturahmi via Daring
Sementara, profesor ahli iklim Departemen Geografi Universitas Al Qassim, Abdullah Al Mosnad mengatakan, kemungkinan bulan akan tenggelam sekitar 10 menit sebelum matahari pada Jumat di Makkah. Oleh kargenanya, dia memprediksi 1 Syawal atau Idul Fitri akan jatuh pada Minggu 24 Mei 2020.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(put)