Share

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 25 Ton Bawang Merah dari Malaysia di Aceh

Wahyudi Aulia Siregar , Okezone · Sabtu 23 Mei 2020 23:51 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 23 340 2218716 tni-al-gagalkan-penyelundupan-25-ton-bawang-merah-dari-malaysia-di-aceh-Fh0uFDuBH3.jpeg Bawang diduga hendak diselundupkan ke Aceh Tamiang (Dok TNI AL)
A A A

MEDAN - Prajurit TNI dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe menggagalkan penyelundupan 25 ton bawang merah yang diduga berasal dari Malaysia di perairan Air Masin, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (25/5/2020) dini hari.

Kapal motor (KM) Arafah GT.15 berbendera Indonesia yang membawa bawang merah itu ditangkap TNI AL setelah sempat terjadi kejar-kejaran.

Komandan Lanal Lhokseumawe, Letkol Laut (P) Dimmi Oumry, mengatakan mulanya ada informasi dari masyarakat kepada TNI AL akan adanya rencana penyelundupan bawang.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Lanal Lhokseumawe kemudian menyusun rencana patroli di kawasan yang informasinya akan dilewat kapal penyelundup itu.

"Tim mendengar suara mesin kapal dan beberapa saat kemudian mendapatkan visual kapal dengan muatan berat menuju Alur Air Masin. Selanjutnya tim memberi sinyal dengan cahaya berusaha menghentikan kapal namun kapal tersebut merespon dengan menambah kecepatan sampai dengan kapal mengeluarkan asap tebal. Tim lalu memutuskan melakukan pengejaran dan memberikan peringatan supaya kapal berhenti,” kata Dimmi dalam keterangannya.

Sebelum bisa menjangkau kapal tersebut, tampak dari kejauhan terlihat beberapa ABK Kapal Muat yang dikejar melompat ke boat pemandu yang ada di samping kapal mereka dan langsung memacu kecepatan berusaha untuk melarikan diri.

“Tidak lama, Tim bisa mendekati dan mendapati kapal bermuatan yang ditinggalkan oleh ABKnya dalam posisi kandas karena menabrak pohon bakau,” tambahnya.

Dari pemeriksaan awal didapati kapal tersebut memuat bawang merah tanpa dokumen dengan bobot diperkirakan kurang lebih 25 Ton. Bawang merah itu dikemas dalam ratusan karung kecil dan diduga diselundupkan dari Malaysia

“KM Arafah GT. 15 yang kandas selanjutnya diputuskan ditarik ke Posmat TNI AL Langsa. Lalu pada Sabtu Sore setelah sebelumnya menunggu air pasang guna memudahkan penarikan Kapal. Kapal tersebut diperkirakan tiba di Posmat TNI AL Langsa pada Sabtu malam,” tukasnya.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Terhadap kedatangan KM. Arafah GT. 15 di Posmat TNI AL Langsa, Pangkalan TNI AL Lhokseumawe akan melakukan protokol dan menerapkan prosedur tetap dalam penanganan pada masa Pandemi Covid-19 dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan kepada Kapal serta pemeriksaan muatan untuk mengetahui lebih detail muatan bawang merah sebelum dilakukan penyerahan ke Bea Cukai untuk dilakukan proses lanjutan.

Sementara itu, Komandan Lantamal I, Belawan, Laksma TNI Abdul Rasyid mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, TNI AL Khususnya Lantamal I Belawan, beserta Jajaran Pangkalan dibawahnya, tetap melaksanakan patroli baik rutin maupun patroli intelijen.

“Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kegiatan-kegiatan ilegal berupa kejahatan dan penyelundupan komoditi ataupun narkoba serta Tenaga Kerja Ilegal dari luar Negeri yang akhir-akhir ini marak terjadi,” tegas Danlantamal.

TNI AL pun menghimbau dan berharap kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi melaporkan apabila ada kecurigaan terhadap kegiatan ilegal di perairan. Terutama di wilayah kerja Lantamal.

"Akan kita tindak lanjuti sekecil apapun informasi yang berasal dari Masyarakat. Keberhasilan penangkapan penyelundupan bawang merah yang diperkirakan diselundupkan dini hari tadi dari Malaysia berkat kerjasama personel kita di Lapangan dalam menyikapi laporan dari Masyarakat,” tutupnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini