Share

Amalan Sunah Sejuta Pahala di Malam Idul Fitri

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Sabtu 23 Mei 2020 20:30 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 23 614 2218535 amalan-sunah-sejuta-pahala-di-malam-idul-fitri-ATjQmbRT8x.JPG Ilustrasi (Foto: Ist)
A A A

MENYAMBUT hari kemenangan, Idul Fitri, seluruh umat Islam sejatinya memperbanyak amalan kebaikan. Hal ini disarankan agar kita semua menutup bulan penuh ampunan ini dengan keberkahan diri.

Jika selama ini kita hanya tahu bahwa amalan baik yang bisa dikerjakan malam sebelum sholat Idul Fitri adalah takbiran, ternyata ada amalan lain yang tak kalah besar manfaatnya.

Meski begitu, takbiran jangan pernah dilewatkan, ya, meski di rumah saja. Ustadz Mahfud Said menjelaskan, melakukan takbiran itu sangat dianjurkan Imam Syafi'i.

"Karena ada ayat dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 185," terangnya kepada Okezone melalui pesan tertulisnya, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: KH Ma'ruf Amin Imbau Silaturahmi Idul Fitri Kali Ini Melalui Media Virtual

Adapun bunyi ayatnya yaitu:

"...Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian supaya kalian bersyukur." (QS. Al Baqarah: 185).

"Dengan begitu, artinya sebagai umat beriman disarankan untuk menyempurnakan puasa sampai tampak hilal dan bertakbir atau mengagungkan Allah SWT sebagai wujud syukur," terang Ustadz Mahfud.

Ilustrasi

Dia melanjutkan, amalan lain yang bisa dikerjakan malam hari sebelum sholat id adalah melakukan ibadah sebanyak-banyaknya, termasuk di dalamnya ialah qiyamul lail sepanjang malam. "Terutama sepertiga malam," singkatnya.

Dalam qiyamul lail tersebut, selain memperbanyak sholat sunah, umat muslim juga bisa menambahkan dzikir dengan takbir, tahmid, tasbih, dan tahlil. Ini dilakukan sebagai bentuk cinta dan syukur kita sebagai Mulsim atas berkah yang Allah berikan.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Iblis di Hari Raya Idul Fitri

Ada hadits yang memperkuat imbauan agar setiap muslim menjalankan qiyamul lail di sepertiga malam:

"Siapa saja yang qiyamul lail pada dua malam id (Idul Fitri dan Idul Adha) karena Allah demi mengharap ridho-Nya, maka hatinya tidak akan mati pada hari di mana hati manusia menjadi mati," (HR. As-Syafi’i dan Ibnu Majah).

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Hadits tersebut kata Ustadz Mahfud, termasuk kategori dalam keutamaan beribadah, sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Azdkar karya Imam An-Nawawi:

Dan maksud hadits ini, yaitu hati tidak mati pada saat hati manusia mati, menurut Imam Ahmad As-Shawi menjelaskan pada saat sakaratul maut, yaitu diberikan kemudahan pada saat sakaratul maut, Sebagaimana dijelaskan oleh beliau:

"Makna tidak mati hati orang yang menghidupkan malam hari raya adalah tidak bingung hatinya ketika naza’ (sakaratul maut), ketika ditanya oleh dua malaikat (di alam barzakh), dan di hari kiamat. Bahkan hatinya tenang penuh keteguhan pada momen-momen tersebut," (Al-Adzkar, Al-Imam An-Nawawi).

Lebih lanjut Ustadz Mahfud menambahkan, ibadah lain yang bisa dilakukan yakni menunaikan sholat isya berjamaah yang dilanjutkan subuh berjamaah. Karena saat ini sedang pandemi Covid-19, maka umat muslim disarakan untuk mengerjakannya di rumah bersama anggota keluarga.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini