Share

7 Sentimen yang Pengaruhi IHSG Pekan Depan

Wilda Fajriah , Okezone · Senin 25 Mei 2020 19:05 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 25 278 2219407 7-sentimen-yang-pengaruhi-ihsg-pekan-depan-x6Z4OtfDnX.jpg IHSG (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun memang ada faktor yang kuat berpengaruh maupun faktor yang pengaruhnya hanya sedikit.

Riset Analis Hans Kwee mengatakan, IHSG diperkirakan akan dipengaruhi sentimen berikut ini pekan depan, di antaranya:

1. Rencana Undang-undang (UU) Keamanan Nasional China yang membuat Beijing punya kontrol lebih besar terhadap Hongkong. Rancangan undang-undang ini ditentang Amerika Serikat dan berpotensi menimbulkan perang dingin kedua negara yang merupakan ekonomi terbesar dunia saat ini.

2. Tuduhan Trump pada ketidakmampuan China mengatasi pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia berpotensi menaikan tensi kedua negera.

Hong Kong

3. Rancangan Undang-undang yang disetujui Senat AS terkait peningkatan pengawasan terhadap perusahaan China. Ini adalah sentimen negatif di pasar keuangan dan kemunduran dalam perkembangan pasar modal dunia khususnya Amerika Serikat.

Baca juga: Seharian Menghijau, IHSG Menguat 2,82% ke 4.539

4. Pelongaran bertahap lockdown oleh sebagian negara bagian Amerika dan negara-negara dunia menjadi sentimen positif. Tetapi kekhawatiran gelombang kedua menjadi perhatian pasar. Namun sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda gelombang kedua Covid 19.

Baca juga: Jelang Lebaran, Bagaimana Gerak IHSG Pekan Ini?

5. Angka kalim pengguran di AS masih tinggi meskipun dalam tren turun. Tetapi yang dikhawatirkan adalah setelah pelongaran lockdown ternyata tidak terjadi penciptaan lapangan kerja seperti yang diharapkan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

6. Beberapa pekan ke depan menjadi periode penting bagi pasar keuangan dunia karena pelaku pasar akan mencermati apakah pelongaran lockdown mampu mengembalikan daya beli dan mengembalikan ekonomi kembali normal sebelum pandemi Covid-19.

7. Melihat sebagian besar sentimen pasar yang ada relatif negatif di tengah terkoreksi pasar saham dunia pada saat pasar Indonesia libur.

"Kami perkirakan IHSG akan cenderung konsolidasi melemah di awal pekan dan berpotensi mengalami rebound pada akhir pekan. Adapun support IHSG ada di level 4460 sampai 4317 dan resistance di level 4609 sampai 4726," terang Hans Kwee

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini