SURABAYA - Pemerintah Kabupaten Gresik sepakat untuk melanjutkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya. Sebab, warga Gresik yang terpapar covid-19 terus bertambah, khususnya tiga hari terakhir.
Untuk PSBB jilid 2 sendiri berakhir pada hari ini. Kemudian dilanjutkan dengan PSBB jilid III. Dengan diperpanjangnya PSBB ini, diharapkan bisa menekan penyebaran virus corona di Gresik, sehingga bisa landai atau bahkan tidak ada lagi.
"Untuk Gresik ada tambahan 6 positif menjadi 132 positif hari ini. Tiga hari terakhir tambahannya lumayan banyak. Gresik sepakat melanjutkan PSBB Tahap III," terang Plh Sekdakab Gresik, Nadlif, di gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (25/5/2020).
Menurutnya, tema PSBB jilid III adalah penegakan protokol kesehatan. Dimana pembatasan mobilitas manusia dari dan ke Surabaya, khususnya daerah perbatasan. Sehingga penyebaran virus corona bisa ditekan.
"Posko check point tinggal 7 titik dari 16 titik. Kemudian yang 9 titik itu kita upayakan di fasilitas umum seperti pasar dan mall. Dengan diperpanjangnya PSBB ini diharapkan penyebaran virus corona bisa landai," paparnya.
Ia menambahkan, perusahaan harus melaporkan hasil rapid test pada pemkab Gresik. Kemudian pintu masuk dan keluar untuk perusahaan harus dipisah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wal)