JUMAT menjadi salah satu hari yang penuh dengan keberkahan dan banyak keutamaan-keutamaan di dalamnya. Pada waktu tersebut umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh, yakni dengan tujuan menabung pahala untuk bekal kelak di akhirat.
Ketua Bidang Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Kiai Haji Abdullah Jaidi menuturkan, di dalam Alquran pun tertulis Jumat karena benar-benar istimewa, atau disebut dengan sayyidul ayyam artinya rajanya hari.
"Hari Jumat tertulis di dalam Alquran," ujarnya saat ditemui Okezone di Kantor Pusat MUI, Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia juga mengatakan, hari Jumat adalah waktu yang mustajab karena doa-doa umat Islam akan lebih cepat diijabah. Nah, selain memperbanyak doa, berikut ini adalah amalan-amalan sunah di Jumat Berkah yang bisa dilakukan setiap waktu ini tiba, apa saja?
1. Memperbanyak Sedekah
Bersedekah atau menyisihkan sebagian harta benda kepada orang yang lebih membutuhkan adalah kewajiban setiap Muslim. Kemudian, Jumat adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan tersebut.
Ibnu Qayyim berkata: "Sedekah pada hari itu (Jumat) dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadan dibanding bulan-bulan lainnya." Hadits dari Kakab menjelaskan: "Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya," (Mauquf Shahih).
Baca juga: Sunah Dibaca Malam Jumat, Surah Al Kahfi Bisa Bantu Manusia Hadapi Dajjal
2. Datang ke Masjid Lebih Dulu Sebelum Sholat Jumat.
Bagi kaum laki-laki (Muslim) sholat Jumat hukumnya adalah fardhu 'ain, atau wajib dan tidak bisa diwakilkan oleh setiap individu. Kemudian disunahkan datang ke masjid sebelum sholat (Jumat) dimulai, sebab memiliki keutamaan yang luar biasa.
"Tentu saja datang ke masjid lebih dulu terdapat pahala di dalamnya. Dan lebih diutamakan lagi membaca doa terlebih dulu sebelum berangkat ke masjid," katanya.
Doa yang dimaksud yaitu sebagai berikut;
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي لِسَانِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِي نُورًا وَمِنْ أَمَامِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا وَمِنْ تَحْتِي نُورًا اللَّهُمَّ أَعْطِنِي نُورًا
Artinya; "Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku dan pada lisanku, jadikanlah cahaya dalam pendengaranku, jadikanlah cahaya pada penglihatanku, jadikanlah cahaya dari arah belakangku dan dari arah depanku, jadikanlah cahaya dari arah atasku dan dari arah bawahku, dan berilah aku cahaya!" (HR. Bukhari no. 6316 dan Muslim no. 763, dengan lafal Muslim).
3. Berjimak dengan Pasangan
Malam Jumat adalah waktunya 'Sunah Rasul', artinya melakukan hubungan intim atau berjimak bersama masing-masing pasangan halalnya. Namun ternyata waktu yang disunahkan itu bukan pada malamnya saja, tapi bisa juga bada Ashar.
Dikutip dari buku 'Bimbingan Seks Lengkap Bagi Kaum Muslim' karya Hassan Hathout, hari Jumat setelah Ashar. Rasulullah SAW, bersabda: "Dan jika engkau berjimak/menggauli istrimu pada hari Jumat setelah Ashar, dan (dari persetubuhan itu) kalian dianugerahi anak, maka ia kana menjadi orang terkenal, termasyhur dan berilmu.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sal)
