Share

Haji 2020 Bisa Diikuti Ekspatriat yang Bermukim di Arab Saudi

Hantoro, Jurnalis · Selasa 23 Juni 2020 06:45 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 23 614 2234675 haji-2020-bisa-diikuti-ekspatriat-yang-bermukim-di-arab-saudi-qEcuEYpwpx.jpg Masjidil Haram. (Foto: Istimewa/Twitter)
A A A

PEMERINTAH Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah resmi mengumumkan tetap menggelar prosesi ibadah haji 1441 Hijriah/2020 Masehi. Namun pelaksanaannya sangat terbatas, yakni hanya dapat dilakukan masyarakat lokal dan ekspatriat yang telah bermukim di sana.

"Haji tahun ini akan diadakan dengan jumlah jamaah yang sangat terbatas dari berbagai bangsa yang telah tinggal di Arab Saudi akan dapat melaksanakannya," jelas pihak kementerian dalam pernyataan resminya, sebagaimana dinukil dari SPA, Selasa (23/6/2020). 

Diungkapkan pula keputusan ini diambil dengan tetap memastikan jamaah haji melaksanakan protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona (covid-19).

"Kerajaan Arab Saudi yang memiliki prioritas utama untuk selalu memungkinkan jamaah melakukan ibadah haji dan umrah dengan aman sejak awal pandemi telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, termasuk dengan menangguhkan kedatangan jamaah," terangnya. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dijelaskan pula bahwa keputusan tetap mengadakan prosesi ibadah haji dengan jumlah jamaah terbatas berdasarkan situasi wabah coronavirus (covid-19) telah menyebar ke lebih dari 180 negara di seluruh dunia. Kemudian kasus kematiannya mencapai hampir setengah juta dan lebih dari 7 juta kasus secara global.

Lalu sesuai apa yang telah ditekankan Kementerian Kesehatan, pihak Pemerintah Arab Saudi tidak ingin mengambil risiko berkelanjutan akibat pandemi ini dan belum tersedianya vaksin. 

Masjidil Haram. (Foto: AP)

Maka itu, diputuskanlah prosesi ibadah haji 2020 tetap diselenggarakan, namun dengan jumlah jamaah yang terbatas.

Keputusan ini juga diikuti prioritas utama menjaga keselamatan jamaah haji di Tanah Suci hingga pulang ke negara masing-masing.

"Kami meminta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk melindungi semua negara dari pandemi ini dan menjaga semua manusia terlindungi dan aman," jelasnya. 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini