PEMERINTAH Uni Emirat Arab (UEA) akan membuka kembali masjid dan tempat ibadah lainnya pada 1 Juli. Pembukaan akan tetap menerapkan protokol kesehatan, salah satunya maksimal kapasitas 30 persen. Namun, Sholat Jumat akan tetap ditangguhkan di sana.
Juru Bicara Otoritas Manajemen Krisis dan Darurat Nasional (NCEMA) UEA Saif Al Dhaheri dalam konferensi pers secara virtual pada Senin kemarin mengatakan masjid-masjid tertentu di kawasan industri, area perumahan buruh, pusat perbelanjaan, dan taman umum akan tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga: Masjid Istiqlal Dibuka untuk Umum pada Akhir Juli
Dia menerangkan, otoritas kesehatan sudah melakukan tes virus corona (covid-19) untuk para imam dan pekerja yang bertugas di masjid guna memastikan kesehatan dan keselamatan para jamaah.
Al Dhaheri juga menjabarkan pedoman yang harus diikuti oleh masjid-masjid untuk menyambut jamaah umum. Jamaah nantinya diperintahkan menjaga jarak, kemudian dilarang berjabat tangan.
Lalu diimbau berwudhu di rumah. Jamaah juga harus membawa kitab suci Alquran pribadi atau membaca dari salinan digital di ponsel. Jamaah juga wajib mengunduh serta mengaktifkan aplikasi pelacakan.
Baca juga: Masjid di Mesir Kembali Dibuka, Jamaah Sambut Gembira
"Kami mendesak masyarakat bekerja sama dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan, termasuk menjaga jarak sosial. Anak-anak di bawah 12 tahun, orang tua, dan individu dengan penyakit kronis harus menghindari pergi ke masjid," kata Al Dhaheri, dikutip dari Khaleejtimes, Selasa (30/6/2020).
UAE pertama kali mengumumkan penangguhan sholat berjamaah di semua masjid pada 16 Maret. Kemudian diperpanjang hingga pemberitahuan lebih lanjut pada 9 April.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya