KEMUNCULAN kalung antivirus corona hasil penelitian Kementerian Pertanian RI menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat Indonesia. Meski diklaim dapat mencegah penularan Covid-19, namun tak sedikit yang skeptis dengan khasiat benda tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan jika kalung antivirus dipakai selama 15 menit maka bisa membunuh 42% virus corona. Hal ini sudah diujicoba di laboratorium.
Baca Juga: Tanggapi Kalung Antivirus Corona Kementan, Ini Kata Pakar Kesehatan?
“Ini sudah dicoba. Jadi ini (kalung antivirus) bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42% dari corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80%," terangnya di kantor Kementerian PUPR, Jumat 3 Juli 2020.
Berdasarkan penjelasan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), kalung anti corona ini diproduksi menggunakan bahan dasar tanaman eucalyptus. Tanaman ini mengandung senyawa aktif 1,8-cineole (eucalyptol) yang diklaim bisa menghambat replikasi virus.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya