Share

4 Hikmah di Balik Menyembelih Hewan Kurban

Hantoro, Jurnalis · Kamis 09 Juli 2020 08:31 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 09 330 2243464 4-hikmah-di-balik-menyembelih-hewan-kurban-PkYtTkFYw6.jpg Hewan kurban. (Foto: Okezone)
A A A

BAGI umat Islam yang mampu hendaknya melaksanakan ibadah kurban setiap hari raya Idul Adha. Besarnya pahala dan keutamaan yang diraih menjadi dasar anjuran pelaksaan amal salih ini.

Dengan menyembelih hewan kurban juga membuktikan keimanan dan ketakwaan seorang mukmin kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Ini salah satu ibadah yang mulia dan bentuk pendekatan diri kepada Allah Ta'ala, bahkan seringkali keutamaan ibadah kurban dibarengi dengan sholat.

Baca juga: Cerita Sapi Jumbo 1,2 Ton Diperlakukan Khusus Sebelum Dikurbankan 

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: "Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (QS Al Kautsar: 2)

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Artinya: "Katakanlah: sesungguhnya sholatku, nusuk-ku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam." (QS Al An’am: 162)

Di antara tafsiran an-nusuk adalah sembelihan, sebagaimana pendapat Ibnu Abbas, Sa'id bin Jubair, Mujahid, dan Ibnu Qutaibah. Az Zajaj mengatakan bahwa makna an-nusuk adalah segala sesuatu yang mendekatkan diri kepada Allah Azza wa jalla, namun umumnya digunakan untuk sembelihan.

Adapun hikmah di balik menyembelih hewan kurban ada empat. Sebagaimana dikutip dari Muslim.or.id, Kamis (9/7/2020), berikut ini rinciannya.

1. Bersyukur atas kehidupan dari Allah Ta'ala

Setiap mukmin wajib bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." (QS Ibrahim: 7)

Baca juga: Mana Lebih Baik, Kurban Sapi Apa Kambing? 

Info grafis hewan kurban. (Foto: Okezone)

2. Menghidupkan ajarab Nabi Ibrahim Alaihissalam

Dengan berkurban berarti menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim –khalilullah (kekasih Allah)- Alaihissalam yang ketika itu Allah Subhanahu wa ta'ala memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya sebagai tebusan yaitu Ismail Alaihissalam saat hari An-Nahr (Idul Adha).

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Artinya: "Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: 'Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!' Ia menjawab: 'Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar'." (QS As-Saffat: 102)

3. Sabar

Setiap Muslim yang berkurban akan mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihissalam. Ini membuahkan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan kecintaan kepada-Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan lepasnya cobaan sehingga Ismail pun berubah menjadi seekor domba.

Jika setiap mukmin mengingat kisah ini, seharusnya mereka mencontoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan seharusnya mendahulukan kecintaan Allah Ta'ala daripada hawa nafsu dan syahwatnya.

Baca juga: Ini Biaya Pakan Sapi Kurban Seberat 1,2 Ton di Boyolali 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Lebih baik dari sedekah

Ibadah kurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang semisal dengan hewan kurban.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ ۖ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ ۖ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: "Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur." (QS Al Haj: 36)

Baca juga: Hewan Kurban Haruskah Berjenis Kelamin Jantan? 

Hewan kurban. (Foto: Dok Okezone/Arif Julianto)

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam ayat beriktunya:

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنْكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS Al Haj: 37)

Syaikhul Islam dalam Majmu' Fatawa menjelaskan:

والأضحية والعقيقة والهدي أفضل من الصدقة بثمن ذلك فإذا كان معه مال يريد التقرب به إلى الله كان له أن يضحي به والأكل من الأضحية أفضل من الصدقة

"Kurban, akikah, dan hadyu (menyembelih ketika haji) lebih afdal daripada sedekah senilai hewan itu. Jika ada orang yang memiliki uang, yang ingin dia gunakan untuk beribadah kepada Allah, maka selayaknya dia gunakan untuk berqurban dan makan hewan kurbannya, itu lebih afdal daripada menyedekahkannya." (Majmu’ Fatawa, 26/304)

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Daftar Harga Hewan Kurban Idul Adha 2020 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini