HARI Jumat sangat istimewa bagi seorang mukmin. Terlebih lagi di dalamnya terdapat ibadah Sholat Jumat. Dalam Sholat Jumat itu diawali mendengarkan khotbah atau ceramah.
Kaum Muslimin yang menyimak khotbah Jumat sebaiknya melakukannya dengan adab-adab yang baik dan tertib. Tidak menyibukkan diri akan hal lain. Tujuannya agar pesan yang disampaikan sang khatib menjadi bekal kebaikan kelak.
Baca juga: Jumat Pagi Awali dengan Baca Surah Al Kahfi, Keutamaannya Sangat Besar
Berikut ini adab-adab yang harus dilakukan jamaah ketika mendengar khotbah Jumat, sebagaimana dikutip dari Muslim.or.id, Jumat (10/7/2020).
1. Dilarang berbicara
Seorang jamaah Sholat Jumat juga tidak boleh berbicara sedikit pun ketika khotbah sudah dimulai. Perbuatan ini bisa membuatnya tidak mendapat pahala dari ibadah tersebut.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمْعَةِ: (أَنْصِتْ) وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ
Artinya: "Jika kamu berkata kepada temanmu, 'Diamlah', sementara imam sedang berkhotbah di hari Jumat, sungguh ia telah berbuat sia-sia." (Muttafaqun ‘alaihi)
Maksud sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:
فقد لغوت
faqod laghouta
Artinya: "... sungguh ia telah berbuat sia-sia."
Dalam hadis tersebut maksudnya pelaku terluputkan dari pahala Sholat Jumat.
Dalam hadis riwayat Tirmidzi terdapat kalimat tambahan:
ومن لغا فلا جمعة له
Artinya: "… barang siapa berbuat sia-sia, maka tidak ada pahala Sholat Jumat untuknya." (Imam Tirmidzi berkata: Hadis ini hasan sahih. Para ulama hadis lainnya menilai hadis ini dha’if, hanya saja maknanya benar)
Dalam riwayat lain disebutkan:
ومن لغا وتخطَّى رقاب الناس، كانت له ظهرًا
Artinya: "Dan barang siapa yang berbuat sia-sia dan melangkahi pundak-pundak manusia, maka Jumatannya itu hanya bernilai Salat Zuhur." (HR Abu Dawud Nomor 347. Dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih Abi Dawud)
Perbuatan tersebut tidak membatalkan Sholat Jumat-nya. Ibadahnya tetap sah, namun terluput dari pahala Sholat Jumat. Cukuplah ini kerugian yang sangat besar bagi seorang mukmin.
Baca juga: Adab di Hari Jumat Sesuai Sunah Nabi Muhammad
Dalam hadis lain dijelaskan tentang adab ketika khatib sedang khotbah Jumat:
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوْءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمْعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ, غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمْعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ, وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَى
Artinya: "Barang siapa yang berwudu lalu memperbagus wudunya kemudian dia mendatangi Sholat Jumat, dia mendengarkan khotbah dan diam, maka akan diampuni dosa-dosanya antara Jumat ini dengan Jumat yang akan datang, ditambah tiga hari. Dan barang siapa yang bermain kerikil, sungguh ia telah berbuat sia-sia." (HR Muslim)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya