Share

Dinda Hauw Menikah, Inilah 5 Tujuan Utama Membangun Rumah Tangga

Sarah Nurjannah, Jurnalis · Sabtu 11 Juli 2020 10:06 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 11 614 2244737 dinda-hauw-menikah-inilah-5-tujuan-utama-membangun-rumah-tangga-0XZJlantdS.jpg Rey Mbayang dan Dinda Hauw menikah (Instagram)
A A A

MENIKAH adalah ibadah agar laki-laki dan perempuan bisa membangun keluarga, melanjutkan keturunan dan saling mencintai. Islam menganjurkan umatnya untuk menikah bila sudah mampu secara lahir dan batin, salah satunya untuk menghindari diri dari perzinahan.

Aktis Dinda Hauw, Jumat 10 Juli 2020, melangsungkan pernikahan dengan penyanyi Rey Mbayang. Dinda mengaku sempat galau menerima lamaran Rey Mbayang. Dia kemudian sholat istikharah hingga akhirnya yakin bersedia dinikahi Rey Mbayang.

Baca juga: Cemburu Menurut Pandangan Islam

Lalu, apa sebenarnya tujuan pernikahan dalam Islam?

Ustadz Mohammad Teguh Budiman, alumnus Takhassus Kulliatil Muballighin Assyakur Angkatan XXIX kepada Okezone, Sabtu (11/7/2020), menjelaskan ada 5 tujuan pernikahan, sebagai berikut:

1. Melaksanakan perintah Allah SWT

Menikah adalah bagian dari perintah Allah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan tata cara menikah dan membangun keluarga yang benar menurut tuntutan Ilahi.

Menikah karena Allah dipastikan akan mendapat ridha-Nya. Tak perlu ada pacaran terlebih dulu, karena jika hati sudah ditautkan kepada Allah, maka cinta bisa dipupuk setelah pasangan bersatu lewat pernikahan.

Seperti contoh Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang menikah dengan Siti Fatimah, putri Nabi Muhammad. Pernikahan itu atas perintah Rasulullah. Karena menikah karena Allah dan menjalani suruhan Rasul, Ali dan Fatimah hidup rukun saling mencintai sampai akhir hayat, meski sebelumnya tak saling cinta.

2. Membentengi akhlak

Pernikahan juga bagian dari menjauhkan diri dari maksiat seperti perzinahan. Hakikat manusia adalah memiliki nafsu dan suka pada lawan jenis, maka menikah adalah solusi untuk menyalurkan hasrat sekaligus cinta.

 Baca juga: Diubah Jadi Masjid, Begini Sejarah Hagia Sophia

3. Menegakkan keluarga Islami

Setelah menikah, tentunya kedua pasangan membentuk keluarga Islami. Rumah tangga yang Islami yaitu yang diisi oleh pribadi-pribadi yang saling bahu-membahu dalam urusan yang beribadah kepada Allah.

Mereka pribadi yang sesuai menjalankan tugas, fungsi dan peran sesuai diinginkan oleh Allah SWT.

 

4. Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT

Rumah tangga merupakan salah satu lahan beribadah dan amal shalih disamping ibadah dan amal-amal shalih yang lain. Berhubungan suami istri pun termasuk ibadah kepada Allah SWT jika dilakukan pasangan sah dan sesuai sunah.

"Hidup ini sepenuhnya untuk mengabdi dan beribadah hanya kepada Allah," kata Ustadz Teguh.

5. Melanjutkan keturunan

Tujuan pernikahan selanjutnya untuk memperoleh keturunan, tentunya sangat dianjurkan agar didik menjadi anak yang salih, berbakti kepada Allah dan Rasul.

"Keturunan yang salih inilah yang bisa melestarikan dan mengembangkan Bani Adam (anak-anak keturunan Nabi Adam) senantiasa menjunjung tinggi ketauhidan, menegakkan aturan-aturan Allah dan mewujudkan generasi berakhlak Islam." ujar Kang Teguh juga Konsultan Wakaf di Yayasan SKeMa Bandung.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(sal)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini