Share

Ini 2 Pelajaran Hidup dari Menjalankan Ibadah Puasa

Hantoro, Jurnalis · Senin 13 Juli 2020 16:54 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 13 330 2245705 ini-2-pelajaran-hidup-dari-menjalankan-ibadah-puasa-dFFIaG4gwC.jpg Ilustrasi berbuka puasa. (Foto: Istimewa/Thought.co)
A A A

PUASA merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar. Baik itu puasa ketika bulan suci Ramadhan maupun puasa sunah seperti pada hari Senin dan Kamis.

Setiap Muslim pun dianjurkan untuk tidak meninggalkan amalan ini. Bahkan, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan puasa. Balasannya akan mendapat tempat tersendiri di surga.

Baca juga: Pentingnya Membela Kaum Lemah, Ini 5 Pesan Allah dalam Surah An-Nisa' 75-76 

Dari Sahl bin Sa'ad, dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, Beliau bersabda:

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Artinya: "Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut 'Ar Rayyan'. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, 'Mana orang yang berpuasa.' Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya'." (HR Bukhari Nomor 1896 dan Muslim Nomor 1152)

Kemudian dari menjalankan ibadah puasa, seorang Muslim dapat mendapat pelajaran tentang prinsip kebahagiaan hidup. Berikut ini di antaranya, sebagaimana dikutip dari Muslim.or.id, Senin (13/7/2020).

1. Menahan hawa nafsu

Ketika akan berbuka puasa, di hadapan biasanya tersaji berbagai hidangan berbuka. Sebelum menyantapnya, ada hawa nafsu untuk memakan semua hidangan. Namun setelah berbuka, hanya mampu memakan sedikit.

Ini mencerminkan manusia tidak pernah puas terhadap dunia, bahkan ketika mendapatkannya, ingin terus menambahkan.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

ﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﻻِﺑْﻦِ ﺁﺩَﻡَ ﻭَﺍﺩِﻳًﺎ ﻣِﻦْ ﺫَﻫَﺐٍ ﺃَﺣَﺐَّ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﻟَﻪُ ﻭَﺍﺩِﻳَﺎﻥِ ، ﻭَﻟَﻦْ ﻳَﻤْﻸَ ﻓَﺎﻩُ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﺘُّﺮَﺍﺏُ ، ﻭَﻳَﺘُﻮﺏُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻦْ ﺗَﺎﺏَ

Artinya: "Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekai tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat." (Muttafaqun ‘alaih)

Baca juga: Beginilah Kekayaan Sesungguhnya Menurut Islam 

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:

ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪُ ﻣَﺎﻟِﻰ ﻣَﺎﻟِﻰ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﻣَﺎﻟِﻪِ ﺛَﻼَﺙٌ ﻣَﺎ ﺃَﻛَﻞَ ﻓَﺄَﻓْﻨَﻰ ﺃَﻭْ ﻟَﺒِﺲَ ﻓَﺄَﺑْﻠَﻰ ﺃَﻭْ ﺃَﻋْﻄَﻰ ﻓَﺎﻗْﺘَﻨَﻰ ﻭَﻣَﺎ ﺳِﻮَﻯ ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﻬُﻮَ ﺫَﺍﻫِﺐٌ ﻭَﺗَﺎﺭِﻛُﻪُ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ

Artinya: "Hamba berkata, 'Harta-hartaku.' Bukankah hartanya itu hanyalah tiga: yang ia makan dan akan sirna, yang ia kenakan dan akan usang, yang ia beri yang sebenarnya harta yang ia kumpulkan. Harta selain itu akan sirna dan diberi pada orang-orang yang ia tinggalkan." (HR Muslim Nomor 2959)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

2. Mengajarkan nikmat dunia

Puasa mengajarkan supaya bisa merasakan nikmat dunia yaitu dengan coba meninggalkan sedikit demi sedikit. Misalnya orang yang puasa lalu berbuka, tentu terasa nikmat sekali berbuka puasa meskipun dengan seteguk air putih.

Baca juga: Kemenag Serahkan Kebijakan Belajar di Madrasah Era New Normal ke Daerah 

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه

Artinya: "Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak." (HR Muslim Nomor 1151)

Puasa mengajarkan apabila kita ingin menikmati dunia, maka jangan terus mengikuti hawa nafsu mencari nikmat dunia tanpa terkendali dengan rambu syariat.

Baca juga: Madrasah Boleh Belajar Tatap Muka Asal Berada di Zona Hijau 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini