Share

Ini Amalan Syekh Ali Jaber agar Rezeki Mengalir Deras

Saskia Rahma Nindita Putri, Jurnalis · Jum'at 17 Juli 2020 17:27 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 17 616 2248068 ini-amalan-syekh-ali-jaber-agar-rezeki-mengalir-deras-lZP96ADEVV.JPG Syekh Ali Jaber (Foto: Instagram/@syekh.alijaber)
A A A

BEKERJA merupakan suatu rutinitas sehari-hari yang ditunaikan oleh setiap orang, khususnya mereka yang memiliki pekerjaan tetap. Hal ini dilakukan untuk mencari nafkah guna menghidupi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Namun, ada kalanya, beberapa orang masih lalai sehingga tidak mengawali aktivitas dengan berdoa terlebih dahulu.

Padahal dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan segala kegiatan diawali dengan berdoa.

Hal ini tentunya demi mendapatkan ridho Allah untuk memulai sesuatu hal yang baik, sehingga akan membuahkan hasil yang baik serta memiliki nilai keberkahan.

Dai kondang Syekh Ali Jaber menjelaskan terkait amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum memulai kerja. Melalui channel YouTubenya, Syekh Ali Jaber, ia menjelaskan bahwasanya terdapat dua amalan yang perlu dilakukan sebelum mencari nafkah dan rezeki.

Hal ini tentunya guna meminta petunjuk kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, di samping ikhtiar kita selama bekerja.

Yang pertama adalah melafalkan doa keluar rumah. Doa ini adalah doa yang sudah tak asing bagi kita saat hendak meninggalkan rumah untuk bepergian. Doa ini bermakna meminta pertolongan Allah, sebagaimana hadits Rasulullah:

Baca juga: Kisah Khalifah Umar Bantu Perempuan Melahirkan di Tengah Malam

Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ »

Artinya: “Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah” (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya), maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani menyatakan bahwa hadits ini shahih).

“Jadi apapun persoalan dalam perjalanan kita akan dijauhkan oleh Allah dari hal-hal buruk. Kita akan dapat petunjuk, mendapat kecukupan serta perlindungan,” tuturnya.

Syekh Ali Jaber menjelaskan, kecukupan yang dimaksud ialah kecukupan dalam mencari rezeki, serta akan senantiasa dilindungi oleh Allah dari hal-hal buruk dan malapetaka yang tidak diharapkan terjadi.

Bahkan, Allah akan memberi arahan dan petunjuk terhadap hal-hal terbaik untuk hamba-Nya. Oleh karenanya, Syekh Ali Jaber berpesan untuk tidak lupa membaca doa keluar rumah setiap hendak meninggalkan rumah.

Yang kedua, tentu jangan lupa mendirikan sholat. Waktu bekerja identik dimulai pada waktu pagi hari, di mana sebelumnya sebagai umat muslim wajib hukumnya menunaikan sholat subuh sebelum memulai hari. Adapun, sholat adalah kunci datangnya rezeki, hal yang menjadi tujuan dari bekerja.

“Kunci rezeki adalah sholat, apalagi sholat subuh. Sholat subuh membawa keberkahan yang luar biasa. Oleh karenanya, semakin jauh kita dari sholat, maka akan sempit rezeki bahkan hingga dijauhkan dari rezeki,” papar Syekh Ali Jaber.

Pendakwah bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini lebih lanjut berpesan kepada kaum muslimin agar tidak meninggalkan sholat, sesibuk apapun keadaannya. Ia juga mengingatkan agar kita senantiasa tidak lupa mengucapkan istighfar.

Hal ini karena istighfar mampu mendekatkan rezeki bagi siapapun yang mengamalkannya, sebagaimana Allah gambarkan jaminan akan rezeki dalam Surah Nuh ayat 10-12, yang artinya: “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai,” (QS. Nuh [71]:10-12).

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Syekh Ali Jaber mengatakan, bahwa tidak ada ahli istighfar yang susah akan rezeki. Karenanya, begitu dianjurkan bagi kita untuk beristighfar sepanjang hari.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa waktu terbaik untuk istighfar adalah dilafalkan pada waktu sahur, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memuji hambaNya yang beristighfar di waktu tersebut.

Teladan ini dapat dilihat pada Surah Adz-Dzariyat ayat 17-18, yang artinya: “Mereka sholat di malam hari, tidak tidur kecuali hanya sebentar saja. Dan pada waktu sahur mereka meminta ampunan kepada Allah dari dosa-dosa mereka,” (QS. Adz-Dzariyat [51]:17-18).

Tak hanya menuai rezeki harta, namun dengan beristighfar Allah senantiasa akan melimpahkan hamba-Nya rezeki dalam bentuk keturunan yakni anak cucu yang saleh dan salehah serta berbakti kepada orangtuanya.

“Oleh karenanya janganlah lupa memperbanyak istighfar. Istighfar termasuk amalan yang sederhana tapi manfaatnya dahsyat, luar biasa," tutupnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini