MENTERI Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Dr Muhammad Saleh Benten mengatakan tidak akan ada pengecualian dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Ia menekankan bahwa tidak ada pejabat yang diizinkan melakukan ibadah haji.
"Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz memberikan perintah yang jelas untuk tidak memberikan pengecualian selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini," kata Benten dalam pernyataan persnya, Jumat 24 Juli 2020, dikutip dari Saudigazette.
Baca juga: Jamaah Haji Gelombang Pertama dari Qassim Tiba di Jeddah
Dia menegaskan bahwa semua pelaksanaan ibadah haji tahun ini telah dilaksanakan dengan cara yang jelas dan ketat untuk mencegah persebaran virus corona (covid-19). Langkah tersebut mulai karantina mandiri di rumah pada sebelum dan setelah berhaji hingga pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Terkait proses pemilihan jamaah haji tahun ini yang sangat terbatas, yakni hanya untuk 10.000 orang, Benten mengatakan semuanya melalui proses seleksi yang ketat.
"Sama sekali tidak ada campur tangan manusia dalam memilih jamaah yang berpartisipasi dalam haji tahun ini. Kami memiliki mekanisme yang transparan dan kuat," jelasnya.
Baca juga: Khotbah Wukuf Arafah Disiarkan secara Streaming dalam 10 Bahasa
Ia pun memuji upaya yang dilakukan oleh semua unsur di Kerajaan Arab Saudi dalam menyelenggarakan prosesi haji tahun ini. Benten mengatakan semua pihak bekerja keras untuk memastikan jamaah haji sehat walafiat.
"Kerajaan telah bekerja menciptakan kondisi teraman bagi jamaah untuk memastikan keselamatannya sambil berusaha mencegah infeksi di antara jamaah," ungkapnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya