Share

Puasa Sunah Arafah dan Kamis Boleh Digabung, Ini Lho Bacaan Niatnya

Novie Fauziah, Jurnalis · Rabu 29 Juli 2020 17:09 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 29 330 2254060 puasa-sunah-arafah-dan-kamis-boleh-digabung-ini-lho-bacaan-niatnya-BJQyCn6Znb.jpg Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A A A

WAKIL Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, menggabungkan puasa sunah Arafah dan Kamis hukumnya mubah atau diperbolehkan. Sebab, kedudukan keduanya adalah sama.

“Menggabung dua ibadah sunah mayoritas ulama berpendapat dibolehkan menggabungkan dua ibadah sunah dengan satu niat bersamaan,” ujarnya kepada Okezone, Rabu (29/7/2020).

Selain itu, bukan hanya puasanya saja yang boleh digabungkan tapi niatnya pun bisa. Terdapat kaidah dalam masalah menggabungkan niat, yaitu:

Baca juga: Bolehkah Menggabungkan Puasa Sunah Arafah dan Hari Kamis?

إذا اتحد جنس العبادتين وأحدهما مراد لذاته والآخر ليس مرادا لذاته؛ فإن العبادتين تتداخلان

Artinya: “Jika ada dua ibadah yang sejenis, yang satu maqsudah li dzatiha dan satunya laisa maqsudah li dzatiha, maka dua ibadah ini memungkinkan untuk digabungkan.”


Nah, berikut ini adalah niatnya untuk puasa sunah hari Kamis dan puasa Arafah :

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ وَ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

(Nawaitu shouma yaumal khomis wa shouma arafata sunnatan lillaahi ta’ala).

Artinya: “Saya niat puasa hari Kamis dan puasa arafah sunah karena Allah Ta'ala,”

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Mari kita tetap dawamkan, istiqamah yang biasa melaksanakan puasa Senin-Kamis dengan juga melakukan niat puasa Arafah. Sayang sekali jika kita tidak menyambut momen puasa hari Kamis besok dengan sekaligus puasa Arafah, dua keutamaan dan pahala yang sangat besar dari karunia dan kemurahan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kepada kita sebagai umat Islam,” terangnya.

Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari:1 dan Muslim: 1907).

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini