HARI ini jamaah haji melakukan puncak ibadah wukuf di Padang Arafah. Rukun haji tersebut dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Pada tahun ini wukuf di Arafah bertepatan dengan Kamis 30 Juli 2020.
Wukuf sendiri memiliki arti berdiam diri sambil berzikir. Wukuf menjadi puncak pelaksanaan ibadah haji dan merupakan syarat sahnya Muslimin dalam berhaji.
Baca juga: Khotbah Wukuf Arafah Disiarkan secara Streaming dalam 10 Bahasa
Wukuf di Padang Arafah merupakan rukun haji yang paling pokok. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya oleh sekelompok orang dari Nejed tentang ibadah haji, maka beliau menjawab:
الْحَجُّ عَرَفَةُ
"Haji itu adalah Arafah." (HR At-Tirmidzi Nomor 889, An-Nasa’i Nomor 3016, dan Ibnu Majah Nomor 3015 , dinyatakan sahih oleh Al-Albani)
Sementara bagi kaum Muslimin yang tidak berhaji disunahkan melaksanakan puasa Arafah, yaitu setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa Arafah memiliki hikmah serta keutamaan sangat besar bagi seorang Muslim.
Mengutip dari Muslim.or.id, Rabu (29/7/2020), Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda tentang puasa Arafah, yang artinya:
"Dari Abu Qatadah Al Anshariy (ia berkata), 'Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang (keutamaan) puasa pada Hari Arafah?" Maka beliau menjawab, 'Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya'." (HR Muslim Nomor 1162 dalam hadis yang panjang)
Baca juga: Syekh Abdullah Al Manea Ditunjuk Mengisi Khotbah Wukuf Arafah Tahun Ini
Adapun orang yang melaksanakan ibadah haji tidak disunahkan melaksanakan Puasa Arafah. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ أَنَّ نَاسًا تَمَارَوْا عِنْدَهَا يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ هُوَ صَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَيْسَ بِصَائِمٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِقَدَحِ لَبَنٍ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى بَعِيرِهِ فَشَرِبَهُ
"Dari Ummul Fadhl binti Al Harits bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Sebagian mereka mengatakan, 'Beliau berpuasa.' Sebagian lainnya mengatakan, 'Beliau tidak berpuasa.' Maka Ummul Fadhl mengirimkan semangkok susu kepada Beliau, ketika Beliau sedang berhenti di atas unta Beliau, maka Beliau meminumnya." (HR Bukhari Nomor 1988 dan Muslim Nomor 1123)
Sungguh besar syafaat dari Allah Subhanahu wa ta'ala pada Hari Arafah. Kemudian orang yang melaksanakan Puasa Arafah insya Allah diampuni dosanya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya