KUNINGAN - Seekor sapi milik warga di Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengamuk ketika akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah. Akibat insiden tersebut, empat motor milik warga mengalami kerusakan cukup parah.
Pemilik sapi, Dede Ismail mengatakan, kejadian itu bermula ketika tali yang mengikat sapi miliknya tidak sengaja terlepas. Sehingga, membuat sapi tersebut dapat bergerak bebas dan langsung mengamuk saat akan disembelih oleh tukang jagal.
Menurut Dede, sapi miliknya kemungkinan mengalami stres sebelum disembelih. Penyebab stres itu, bisa saja disebabkan karena banyak masyarakat sekitar yang berkumpul menyaksikan penyembelihan hewan kurban, di masjid Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
"Mungkin karena banyak masyarakat yang hadir menyaksikan penyembelihan hewan kurban, dan sapi itu mencium bau darah, serta melihat sapi lain dagingnya dipotong-potong, secara naluriah dia stres. Terus juga tali tambang yang mengikatnya lepas," kata Dede kepada wartawan, Sabtu (1/8/2020).
Dede memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut. Sebab sapi miliknya mengamuk tidak terlalu lama. Kendati demikian, ada empat motor milik warga yang sedang terparkir di halaman masjid rusak, karena terkena tendangan dari kaki sapinya saat mengamuk.
Sapi itu, kata Dede, kemudian berhasil disembelih setelah tukang jagal dibantu oleh sejumlah warga berjibaku berusaha menenangkan sapi tersebut ketika mengamuk.
"Ngamuknya sebentar. Sapi itu kemudian bisa dipotong. Ada empat motor yang rusak," ucap Dede.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wal)
